Bandara Internasional Karachi Diguncang Serangan Granat

Bom mobil di pasar Qossa Khawani, Peshawar, Pakistan
Sumber :
  • REUTERS/Khuram Parvez
VIVAnews - Sekelompok pria bersenjata dilaporkan telah menyerang sebuah terminal di Bandara Internasional Karachi, Pakistan pada Minggu malam kemarin. Menurut laporan pejabat berwenang, sebanyak 11 orang terbunuh dalam serangan itu. 
Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp

Dikutip dari harian Inggris, The Guardian, Senin 9 Juni 2014, yang mengutip News Dawn, para pelaku masuk ke bandara dengan menggunakan identitas palsu Petugas Keamanan Bandara (ASF). Pria bersenjata itu diperkirakan masuk melalui gedung terminal kecil yang biasa digunakan untuk tamu VIP dan peziarah menuju Mekkah.
Cathy Sharon Blak-blakan! Ungkap Transformasi Diri Jadi Single Mom

Jumlah pria bersenjata yang berada di dalam bandara hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti. 
Kisah Karyawan Teladan Tesla, Dedikasi Tinggi Berujung Dipecat

Beberapa di antara mereka dilaporkan, melemparkan granat tangan dan memuntahkan peluru senjata otomatis ke terminal kargo bandara yang tersibuk di Pakistan itu.

Menurut laporan koresponden stasiun berita Al Jazeera, Alia Chughtai, ke-11 korban tewas, termasuk empat pria bersenjata, satu pelaku bom bunuh diri, dan seorang petugas polisi. 

Chughtai juga berkicau di akun Twitternya, mengenai suasana di bandara. Sebuah kebakaran hebat, lapor Chughtai kini menyelimuti bandara. Asap hitam tebal terlihat membumbung tinggi. 

Tiga atau empat pesawat diyakini ikut menjadi korban dari aksi penyerangan itu. 

Akibat penyerangan di sana, pengamanan bandara di kota lainnya di Pakistan, seperti di Quetta dan Lahore diperketat. 

"Nampaknya terjadi aksi menembak selama satu jam dan sempat mereda. Namun, kami kembali melaporkan aksi tembak menembak itu kembali terjadi," ungkap koresponden Al Jazeera lainnya, Kamal Hyder dari Ibu kota Islamabad. 

Para pria bersenjata itu, lanjut Hyder, tengah mengambil posisi yang strategis di dalam pesawat yang tengah terparkir di bandara. 

Akibat aksi tembak menembak itu, semua penerbangan lokal dan internasional dari dan menuju Bandara Internasional Karachi dihentikan sementara. 

Sementara itu, lima orang lainnya yang terluka dilarikan ke RS Internasional Jinnah dari bandara. Mereka terdiri dari tiga petugas keamanan bandara dan dua pegawai maskapai Pemerintah Pakistan. 

Saat ini, pengamanan di Bandara Internasional Karachi telah diambil alih oleh Tentara Pakistan. 

Aksi ini membuat sebagian besar warga Pakistan kesal dan melampiaskan amarahnya ke media sosial. Mereka tak habis pikir, bagaimana mungkin sistem pengamanan di bandara yang begitu ketat bisa ditembus pelaku. 

Ini merupakan aksi penyerangan terburuk yang pernah terjadi di Pakistan. Sebelumnya, menurut laporan The Guardian, di 2011 lalu, sekelompok tim militan pernah menyerang pangkalan Angkatan Udara Pakistan. 

Mereka membunuh anggota AU dan menghancurkan dua pesawat. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya