Jelang Piala Dunia, Surat Sakit Palsu Laku Keras di China

Seorang wanita berjalan di depan dinding bergambar maskot resmi Piala Dunia
Sumber :
  • REUTERS/Nacho Doce

VIVAnews - Perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil akan digelar pada tanggal 12 Juni. Namun, bagi sebagian pecinta olah raga sepak bola, keinginan mereka untuk menonton pertandingan langsung di layar kaca, dapat menganggu jadwal istirahat mereka.

Namun, di China, hal itu disiasati dengan membeli surat keterangan dokter palsu agar dapat dijadikan alasan tidak masuk kantor. Dilansir dari CNN, Selasa 10 Juni 2014, pertandingan Piala Dunia di China pada tahun ini disebut sebagai kompetisi dengan perbedaan waktu paling besar dalam sejarah Piala Dunia.

Sebab, ketika Piala Dunia tayang di televisi, jam di China menunjukkan pukul 03:00 dini hari dan 06:00 pagi. Tidak mau kehilangan momen, jadilah sebagian penggemar bola di sana rela merogoh kocek untuk membeli surat keterangan sakit palsu.

Bagi surat keterangan biasa, dijual seharga RMB 1 atau Rp1.900. Sementara apabila ingin surat keterangan sakit yang lebih meyakinkan, lengkah dengan cap rumah sakit, dan diagnosa dokter mengenai penyakit, maka harganya lebih mahal, bisa mencapai RMB 300 atau Rp569 ribu.

Beberapa situs online yang menjual surat itu antara lain Taobao. Namun, untuk menemukannya tidak mudah. Sebab, si penjual sengaja menyamarkan produknya dengan nama "bukti catatan diagnosa".

Media lokal, Sina News, bahkan melaporkan terdapat situs online yang menawarkan surat keterangan sakit dengan data konsultasi dokter dari RS terkenal di Beijing. Tentu, harganya dua kali lipat lebih mahal, apabila dibandingkan resep tanpa registrasi RS.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Risiko Mengantuk

Bagi para pecinta bola, cara ini lebih efektif dibandingkan hadir di kantor tetapi sepanjang hari mengantuk karena kurang istirahat. "Apabila saya begadang sepanjang malam untuk menonton pertandingan, maka saya akan merasakan kantuk sepanjang hari di kantor, dan saya akan dimarahi bos," ujar seorang pekerja, Liu.

Sementara Liu enggan menonton pertandingan ulang yang telah direkam. Baginya, pertandingan langsung lebih seru ditonton.

Fenomena semacam ini rupanya diketahui oleh sebuah perusahaan TI di Provinsi Guangdong. Oleh sebab itu untuk mencegah karyawannya berpura-pura sakit, mereka malah sengaja memberikan jatah cuti selama tiga hari agar bisa menonton pertandingan PD 2014.

Surat keterangan sakit palsu ini sebelumnya pernah menjadi skandal. Saat itu seorang pegawai di Hong Kong rela membeli surat keterangan dari 130 dokter dari situs Taobao, agar bisa mencairkan tunjangan sakitnya seharga HK$217 ribu atau Rp330 juta. Selain itu, pegawai itu juga menggunakan surat keterangan sakit palsu agar bisa cuti selama 635 hari dalam empat tahun. (ren)

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024