Junta Thailand Perintahkan TV Ini Gratiskan Tayangan Piala Dunia

Panglima Militer Thailand, Prayuth Chan-Ocha
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj
VIVAnews -
Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Rakyat Thailand terancam tidak bisa menyaksikan 64 pertandingan Piala Dunia 2014 yang tayang mulai hari ini. Sebab, dalam ketentuan hak siar yang dibeli oleh perusahaan media besar Thailand, RS, hanya akan menayangkan 22 dari 64 pertandingan yang ada.

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam

Apabila warga Thailand ingin menyaksikan  keseluruhan pertandingan, maka mereka harus membayar.
Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan, Idham Masse Ungkap Hal Mengejutkan
BBC edisi Kamis, 12 Juni 2014 melansir tidak semua warga Thailand mampu beli decoder untuk bisa menyaksikan tayangan Piala Dunia.


Alhasil, junta militer pun turun tangan. Dalam rangka bagian dari "kampanye kebahagiaan" yang tengah mereka galakkan, junta meminta stasiun televisi RS menyiarkan ke-64 pertandingan itu ke media lokal secara gratis. Padahal, mereka telah membeli hak siar dari organisasi FIFA dengan harga yang tidak murah.


Menurut laporan koresponden
BBC
, Jonathan Head, junta pimpinan Prayuth Chan-Ocha memerintahkan pembuat aturan penyiaran nasional untuk mengegosiasikan sebuah kesepakatan agar semua pertandingan bisa ditonton gratis. Padahal, akan ada klaim kompensasi yang berat jika itu benar-benar terjadi.


RS pun dilaporkan tengah mengajukan kompensasi kepada Komisi Telekomunikasi dan Penyiaran Nasional (NTBC) klaim sebesar US$21,5 juta atau Rp254 miliar.


Selain terancam tidak bisa menyaksikan tayangan Piala Dunia secara lengkap, warga Thailand juga tidak bisa nonton bareng di tempat-tempat keramaian. Sebab, jam malam masih terus diberlakukan di Ibu Kota Bangkok dan beberapa bagian lain di Negeri Gajah Putih.


Hal itu disampaikan Kolonel Winthai Suvari yang meminta agar warganya menonton Piala Dunia dari rumah masing-masing.


"Bagi warga yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia di area yang masih dikenakan jam malam, kami meminta Anda untuk tetap tinggal di rumah. Namun, masih ada waktu, kami akan melanjutkan untuk berdiskusi soal ini," kata Winthai.


Pertandingan Piala Dunia akan dilakukan di Brasil mulai tanggal 12 Juni hingga 13 Juli 2014. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya