Sumber :
- REUTERS / OSSERVATORE ROMANO
VIVAnews -
Paus Fransiskus menyampaikan pesan penting kepada para pecinta sepakbola di seluruh dunia, sebelum ajang bergengsi itu dimulai Kamis kemarin. Dalam pesannya, pemimpin umat Katolik itu memetik tiga pelajaran berharga dalam pertandingan sepakbola.
Pelajaran yang dimaksud rohaniwan asal Argentina itu adalah keinginan untuk berlatih dan bekerja keras demi mencetak gol, pentingnya permainan yang adil dan kerja tim, serta kebutuhan untuk saling menghormati antar anggota tim dan lawan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Pelajaran yang dimaksud rohaniwan asal Argentina itu adalah keinginan untuk berlatih dan bekerja keras demi mencetak gol, pentingnya permainan yang adil dan kerja tim, serta kebutuhan untuk saling menghormati antar anggota tim dan lawan.
Baca Juga :
Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
"Untuk menang, kita harus mampu melawan sikap individualistis, keegoisan dan semua bentuk rasisme, intoleran dan memanipulasi orang lain," ujar Fransiskus, yang dilansir dari laman stasiun televisi
ABC News
.
Sama seperti di dalam hidup, apabila di dalam sepak bola mereka tamak, maka hal tersebut menjadi sebuah penghalang. "Jangan biarkan siapa pun mengabaikan masyarakat dan merasa tidak dipedulikan. Katakan tidak untuk rasisme dan pembedaan," ujar Paus.
Dia menyebut olahraga tidak hanya bentuk hiburan, tetapi juga alat berkomunikasi nilai baik yang terdapat di dalam diri seorang manusia. "Melalui olahraga pula, dapat membangun persaudaraan yang lebih damai," kata dia.
Sebagai penutup pesannya, Fransiskus berharap Piala Dunia akan menjadi sebuah festival solidaritas di antara sesama umat manusia.
Hingga saat ini masih belum jelas bagaimana Fransiskus akan mengikuti perkembangan tim nasional Argentina di Piala Dunia 2014. Sebab, di kamar tamu di Vatikan, tempat dia tinggal, tidak tersedia fasilitas televisi, walau pun sebenarnya dia bisa minta disediakan.
Paus Fransiskus diketahui sejak lama merupakan penggemar berat klub San Lorenzo yang bermarkas di Buenos Aires, Argentina. Dia bahkan mengkoleksi banyak kostum tim tersebut sebelum terpilih sebagai Paus.
Sementara setelah duduk sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik, dia berhasil bertemu dengan banyak tim dari berbagai negara.
Pada Februari lalu dia sempat berseloroh akan berpaling mendukung Brasil. Pasalnya, saat menerima kunjungan Presiden Dilma Rousseff, Fransiskus menerima kostum tim Negeri Samba yang ditandatangani legenda sepak bola Pele. Selain itu, dia juga diberi bola kaki yang telah ditandatangani Ronaldo. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk menang, kita harus mampu melawan sikap individualistis, keegoisan dan semua bentuk rasisme, intoleran dan memanipulasi orang lain," ujar Fransiskus, yang dilansir dari laman stasiun televisi
