- VIVAnews/Denny Armandhanu
VIVAnews - Pemerintah Tiongkok siap memberikan ribuan beasiwa bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Negeri Tirai Bambu. Beasiswa ini bagian dari cara untuk mempererat hubungan antar kedua negara.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Duta Besar Tiongkok untuk RI, Liu Hongyang, usai menjadi pembicara di hadapan mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Jakarta Selatan pada Kamis, 26 Juni 2014. Total beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Tiongkok kepada mahasiswa Indonesia berjumlah 1.000 dalam lima tahun ke depan.
"Kami ingin memberikan lebih banyak lagi beasiswa bagi mahasiswa RI di Tiongkok, entah itu di bidang budaya, ekonomi, sastra, teknologi dan sains," kata dia.
Dengan adanya pemberian beasiswa semacam ini, diharapkan dapat dihasilkan kemitraan yang produktif dan berkembang.
"Selain itu, pembangunan pusat kebudayaan di Jakarta kini masih terus berlangsung. Melalui pusat kebudayaan itu, akan menjadi jendela baru bagi warga Indonesia yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Tiongkok," ujar dia.
Liu turut menyebut, ribuan pelajar asal Tiongkok turut menimba ilmu di Indonesia.
Rencana pemberian seribu beasiswa bagi pelajar Indonesia kali pertama disampaikan oleh Presiden Xi Jinping ketika menyambangi Indonesia pada tahun lalu. Xi saat itu berpidato di DPR dan menjelaskan hubungan hubungan kedua negara.
"Saya dan Yang Mulia Presiden SBY bersama-sama menyetujui untuk memperbesar dan memperdalam pertukaran personil pada lima tahun kemudian. Setiap tahun dari kedua belah pihak, kita akan mengirim 100 pemuda untuk melakukan kunjungan timbal balik. Pemerintah Tiongkok akan menawarkan 1.000 beasiswa bagi Indonesia," ujar Xi saat itu.
Xi berpendapat dengan bertambahnya generasi muda yang turut bergabung dalam mendukung persahabatan Tiongkok-Indonesia, maka hubungan yang dibangun pun akan terus berkembang.
