Mesir Buka Gerbang Perbatasan Rafah ke Gaza

Ambulans mengantarkan korban luka dari Gaza ke Mesir
Sumber :
  • REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
VIVAnews -
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Pemerintah Mesir akhirnya membuka gerbang perbatasan Rafah menuju Gaza. Hal ini dilakukan untuk mengeluarkan dan merawat ratusan orang yang terluka akibat serangan udara Israel.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Diberitakan kantor berita
Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Ma'an yang mengutip juru bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza, Iyad al-Buzm, perbatasan Rafah dibuka pada pukul 9 pagi, Kamis 10 Juli 2014. Ratusan korban terluka dibawa ke Mesir dan bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza.


Korban tewas dan terluka masih terus bertambah di Gaza. Laporan media
TVNZ
, korban tewas di Gaza mencapai 88 orang, sementara korban luka ada 339 orang.
Washington Post
mencatat, ada 21 anak-anak yang tewas.


Rafah adalah satu-satunya jalan keluar dari Gaza yang diblokade Israel. Gerbang ini jadi akses tunggal bagi bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia untuk wilayah tersebut.


Pemerintah Mesir Rabu lalu mendesak Hamas dan Israel untuk menghentikan saling tembak roket. Namun pemerintahan Abdel Fattah al-Sisi belum menunjukkan niat untuk memediasi kedua kubu bertikai itu.


Pada serangan Israel ke Gaza tahun 2012, Presiden Mesir kala itu Mohamed Morsi mengecam keras tindakan zionis dan mengirim perdana menteri ke Gaza sebagai bentuk dukungan bagi warga Palestina.


Sejak Morsi digulingkan militer pimpinan al-Sisi pada Juli 2013, Mesir mulai menutupi terowongan dari Gaza ke wilayah mereka. Sisi juga menuduh Hamas mendukung Ikhwanul Muslim dalam melakukan serangan di Mesir. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya