Israel Siap Gempur Hamas Lewat Darat

Dukungan rakyat Indonesia untuk Palestina
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVAnews
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
- Situasi di Palestina semakin memanas. Kecaman pun datang kepada Israel dari seluruh dunia, karena serangan mereka menyebabkan warga sipil Palestina menjadi korban.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Walaupun kecaman datang dari seluruh dunia, namun tampaknya Israel enggan untuk mengendurkan serangannya kepada Hamas. Bahkan, setelah hari keempat tanda-tanda pengurangan serangan tidak terdengar.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024


Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilansir
Reuters
, Sabtu 12 Juli 2014, mengungkapkan pihaknya mengkaji semua opsi dan mempersiapkan segala kemungkinan. Termasuk, didalamnya opsi penyerangan via jalur darat, setelah selama ini selalu melakukan serangan melalui jalur udara.


Benyamin juga menegaskan sikap negaranya tidak akan berubah mengenai Hamas.  "Tidak ada tekanan internasional yang bisa mencegah kita mengerahkan seluruh kekuatan," katanya.


Petugas medis di Gaza mengatakan, sedikitnya ada 75 warga sipil dan 23 di antaranya adalah anak-anak menjadi bagian dari 106 orang yang tewas dalam pengeboman udara Israel mulai Selasa. Angka ini, juga sudah termasuk mereka yang tewas pada hari Jumat sebanyak 12 orang.


Presiden Palestina Mahmoud Abbas, sudah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memerintahkan terjadinya gencatan senjata sesegera mungkin.


Seperti yang dilansir Reuters, komandan militer Israel, Letnan Jenderal Benny Gantz, mengatakan bahwa pasukannya siap untuk bertindak sesuai kebutuhan. Ia mengungkapkan, pihaknya siap untuk mengirim tank-tank dan pasukan darat lainnya seperti yang pernah mereka lakukan pada awal 2009. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya