Serangan Udara Israel Tewaskan 18 Warga Palestina

Serangan udara tentara Israel di Jalur Gaza pada tahun 2014.
Sumber :
  • REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
VIVAnews
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
- Gaza kembali bergejolak. Malam tadi serangan rudal Israel menghancurkan beberapa rumah milik warga Palestina dan menewaskan 18 orang.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Dilansir dari
Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Reuters , penyerangan yang dilakukan oleh tentara Israel tersebut dikarenakan alasan militan Hamas yang menyerang kota Tel Aviv dengan 10 roket, pada Sabtu 12 Juli 2014.


Selain korban meninggal, beberapa orang menderita luka serius akibat serangan rudal tentara Israel. "Saat ini petugas penyelamat masih mencari korban terluka yang terperangkap di reruntuhan bangunan, total sekitar 45 orang," ujar Ashraf Al-Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Minggu 13 Juli 2014.


Serangan Israel ini telah menewaskan 145 warga Palestina sejak Selasa kemarin. Para medis Gaza mengatakan sedikitnya korban meninggal adalah 82 warga sipil, termasuk 25 diantaranya adalah anak-anak.


Israel telah menembakkan lebih dari 1.100 serangan udara, termasuk melalui jet tempur F-15 dan artileri dari darat dan laut. Menteri Luar Negeri Israel juga menyerukan mematikan listrik di Gaza untuk melumpuhkan infrastruktur wilayah Palestina itu.

Jumat kemarin perusahaan listrik di Gaza mencatat karena serangan Israel, dua dari tiga pembangkit rusak. Akibatnya, 75 persen kota Gaza tanpa listrik. Petugas listrik Jamal al-Dredsawi mengatakan, perbaikan akan menunggu hingga serangan Israel mereda.


Israel juga sepertinya tidak akan menurunkan tensi serangan, menyusul pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menolak mediasi gencatan senjata. Netanyahu malah telah menyiapkan 30.000 pasukan cadangan untuk melakukan serangan darat ke Gaza. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya