VIVAnews - Manajemen Crocs membantah seluruh tudingan buruk terhadap sepatu karet asal Amerika Serikat itu. Mereka memastikan sepatu Crocs aman dikenakan termasuk saat melintasi eskalator.
"Saya jamin tidak berbahaya. Di negara aslinya (Amerika Serikat) saja sudah terjamin," kata Humas Crocs Senayan City, Erina Elprisdat, Jumat 24 April 2009.
Setahun lalu, sepatu Crocs sempat menuai kontroversi. Bahan baku karet sepatu buaya itu dituding membahayakan penggunanya saat melintasi eskalator.
Banyak pengguna sepatu Crocs baik di dalam dan luar negeri yang mengalami kecelakaan saat melintas di eskalator. Sepatu karet yang tengah dikenakan terhisap celah eskalator dan rusak. Kaki pun menjadi korbannya.
Namun semua dibantah Erina. "Itu bukan karena Crocs," ujarnya. "Semua terjadi karena pengguna tidak hati-hati, korbannya kan umumnya anak-anak. Jadi jangan sangkutkan kecelakaan dengan produk."
Crocs mulai dipasarkan di Indonesia sejak 2006 silam. Sepatu warna-warni itu dipasarkan melalui 15 gerai yang tersebar di empat kota besar di Indonesia.
Pesta diskon sepatu karet sel tertutup ini berlangsung sejak 20 April dan berakhir hari ini 24 April. Produk alas kaki seharga Rp 300-750 ribu itu diobral dengan tiga jenis potongan harga 30, 50, dan 70 persen.
Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan
Neta, pabrikan mobil listrik asal China, memperkenalkan empat model Neta L di pasar domestiknya. SUV berdesain modern ini menarik perhatian dengan teknologi canggih dan j
