Kisah Pria Belanda, Dua Kali Lolos Penerbangan Maut MAS

Maarten de Jonge
Sumber :
  • Twitter/Maarten de Jonge
Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
VIVAnews - Atlet sepeda asal Belanda, Maarten de Jonge berhasil lolos dari kematian dua kali, usai di menit-menit terakhir menukar tiket penerbangannya menggunakan maskapai Malaysia Airlines. Pada 8 Maret lalu, Jonge seharusnya menumpang pesawat MAS MH370 menuju ke Beijing. 

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Dilansir dari laman The Star, Minggu, 20 Juli 2014, beruntung, hal itu tidak jadi dia lakukan. Sebab, di menit terakhir, dia mengganti penerbangan untuk menghindari transit penerbangan. 

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah
Kepada stasiun televisi Belanda, RTV Oost yang mewawancarainya, Jonge menyebut dia ingin mengikuti sebuah pertandingan balap sepeda di Taiwan. Oleh sebab itu, dia menumpang MAS pada 8 Maret lalu. 

Pria berusia 29 tahun yang tergabung dalam Tim Sepeda Terengganu (TSG) itu juga seharusnya menumpang pesawat MAS MH17, namun tidak jadi, karena dia menukar tiketnya ke hari lain. Jonge mengatakan ingin menghemat demi bisa memperoleh tiket dengan harga lebih murah. 

"Sangat sulit dipercayai. Saya turut berduka kepada para penumpang dan keluarganya. Namun, saya bersyukur bisa lolos dari dua penerbangan itu," ungkap Jonge seperti tertulis di situs pribadinya. 

Dia juga tidak menyangka terhadap respons yang diterima dari publik, usai dia diwawancarai media dan mengatakan berhasil lolos dari dua penerbangan tersebut. 

"Apa yang terjadi sangat mengerikan, begitu banyak korban jiwa yang jatuh. Ini benar-benar hal yang menyeramkan," ungkap Jonge. 

Dia menambahkan, bahagia untuk dirinya sendiri dan keluarga karena bisa lolos dari dua peristiwa itu. 

"Walaupun begitu, kisah saya ini tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan misteri yang kini dihadapi oleh keluarga penumpang insiden tragis ini," kata dia. 

Menurut Jonge, perhatian justru seharusnya dialamatkan kepada keluarga korban dan bukan dirinya. "Saya berharap, semua orang yang terkena dampak dari bencana ini bisa kuat dan tabah," imbuh dia. 

Kendati telah berhasil lolos dua kali dari penerbangan maut MAS, namun Jonge tidak kapok untuk terbang menggunakan penerbangan maskapai asal Negeri Jiran itu. Untuk kembali ke Malaysia nanti, dia akan menumpang MAS dari Frankfurt, Jerman. Sama sekali tidak ada kekhawatiran di benaknya. 

Penerbangan MH17 yang mengangkut 298 penumpang dan kru jatuh diduga dirudal pada Kamis, 17 Juli 2014. Kelompok separatis Ukraina dituding menjadi dalang di balik aksi tersebut. 

Sementara itu, penerbangan MH370 menuju Beijing yang memuat 239 penumpang dilaporkan jatuh di bagian selatan Samudera Hindia. Kesimpulan itu diperoleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, dari data komunikasi pesawat yang direkam perusahaan satelit asal Inggris, Inmarsat. 

Namun, hingga kini puing-puing pesawat belum ditemukan. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya