SBY Geram Pencarian Jenazah Korban MH17 Dihalangi Warga Lokal

SBY dan menlu lakukan konpers
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudoyono marah ketika mendapat laporan dari Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengenai situasi terkini pencarian jenazah korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di bagian Timur Ukraina.
MK Kirim Surat ke Pihak Anies dan Ganjar untuk Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Menurut laporan Menlu,  warga lokal Ukraina menghalang-halangi petugas dan tim untuk mengevakuasi jenazah korban.

Aurel Hermansyah dan Keluarga Terjebak di Bandara Dubai Berjam-jam, Bisa Pulang ke Indonesia?
"Saya terus terang menyayangkan sikap dari masyarakat lokal di bagian timur Ukraina yang oleh banyak kalangan sumber-sumber resmi internasional tidak koorperatif. Menghalangi pencarian jenazah, penyelidikan di lapangan. Indonesia sangat menyesalkan itu sangat tidak baik," kata SBY di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Juli 2014.

Jenazah penumpang MH17 ini kata SBY, adalah korban tidak berdosa, tapi kenapa masyarakat lokal tidak memiliki rasa kemanusiaan. 
10 Negara Bagian Amerika Serikat dengan Standar Hidup Terburuk, Berjuang Melawan Kemiskinan

"Indonesia tidak ikut-ikutan politik dalam negeri. Tetapi soal kemanusiaan harusnya mereka koorperatif warga negaranya koorperatif. Saya sungguh menyesalkan," ujar dia.

SBY berharap semua pihak termasuk masyarakat lokal memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi agar investigasi berjalan dengan baik.

"Pengumpulan barang pribadi bisa dilakukan dengan baik. Sedih kalau mereka sudah jadi korban sanak saudaranya sulit menemukan jenazah korban dan benda-bendanya yang mungkin menjadi kenangan seumur hidup," ujar dia.

Sebelumnya maskapai Malaysia Airlines merilis manifes penumpang yang berada di dalam pesawat nahas MH17 pada Sabtu 19 Juli 2014. Total penumpang di pesawat jenis Boeing 777-200 ER berjumlah 298 orang.


Laman
The Star
edisi hari ini melaporkan rilis yang diberikan MAS terdapat 10 negara yang warganya berada di dalam pesawat. Data per tanggal 19 Juli 2014 pukul 17:00 waktu setempat menunjukkan sebanyak 193 penumpang berasal dari Belanda,


Sementara 43 orang, termasuk kru dan dua balita berasal dari Malaysia. 27 warga Australia, 12 orang termasuk 1 balita berasal dari Indonesia, 10 orang termasuk satu penumpang yang memiliki dwi kewarganegaraan Inggris dan Afrika Selatan berasal dari Inggris, masing-masing 4 orang berasal dari Jerman dan Belgia, 3 orang berasal dari Filipina, serta masing-masing 1 orang berasal dari Kanada dan Selandia Baru. [Baca: 12 daftar penumpang MH17 asal Indonesia di ]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya