Sumber :
- REUTERS/Maxim Zmeyev
VIVAnews -
Belum juga pengusutan kasus jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 dimulai, peperangan malah pecah di daerah Donetsk, bagian timur Ukraina pada hari ini, Senin 21 Juli 2014.
Laman Malaysia, The Star, melansir pernyataan kelompok separatis Ukraina, rezim pemerintah Petro Poroshenko, tengah berupaya memasuki kota Donetsk dan merebut wilayah itu kembali.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Laman Malaysia, The Star, melansir pernyataan kelompok separatis Ukraina, rezim pemerintah Petro Poroshenko, tengah berupaya memasuki kota Donetsk dan merebut wilayah itu kembali.
Menurut pantauan warga setempat, hari ini terjadi aksi tembak menembak di stasiun kereta api. Asap terlihat menyembul ke udara.
Tank-tank dari militer Ukraina dilaporkan menyerang kelompok separatis. Menurut laporan salah satu anggota Republik Rakyat Donetsk, Sergei Kavtaradze, sedikitnya empat tank dan kendaraan lapis baja mencoba memasuki kota Donetsk.
Sebuah bus mini yang membawa puluhan anggota kelompok separatis terlihat memasuki pusat kota. Pemerintah Ukraina, ujar perwakilan kelompok separatis, berupaya untuk mengusir mereka dari Donetsk, hanya beberapa hari usai MH17 jatuh.
Dewan Balai Kota Donetsk mengatakan dalam pernyataan tertulis di situs resmi meminta agar warga setempat tetap berada di dalam rumah. "Berbahaya bagi kalian jika berada di dekat stasiun kereta api!" tulis perwakilan Balaikota.
"Pagi hari tadi ada beberapa ledakan. Warga benar-benar khawatir," ungkap warga lokal yang hanya memberikan nama depan Natalya.
Juru bicara militer Ukraina, Vladyslav Seleznyov, membenarkan adanya operasi tersebut. Namun, dia tidak bisa berbicara banyak karena operasi itu hingga saat ini masih berlangsung.
"Fase aktif dari operasi anti-teroris masih terus berlanjut. Kami tidak akan mengumumkan soal apa pun terkait pergerakan pasukan," kata Seleznyov.
Di saat bersamaan, tim penyidik internasional tiba di area yang dikuasai oleh kelompok separatis di timur Ukraina. Tiga anggota identifikasi korban dari Belanda tiba di Donetsk dan diprediksi akan mengunjungi stasiun kereta api dekat lokasi jatuhnya pesawat. Di sana, para kelompok separatis meletakkan hampir 200 jasad korban tewas MH17.
Tim penyelamat mengatakan mereka berhasil menemukan dan mengevakuasi 251 jasad dan 86 bagian tubuh di lokasi jatuhnya pesawat. Gerbong kereta dengan pendingin udara juga telah tiba.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut pantauan warga setempat, hari ini terjadi aksi tembak menembak di stasiun kereta api. Asap terlihat menyembul ke udara.
