Kotak Hitam Pesawat MH17 Dikirim ke Inggris

Puing Pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di sebelah timur Ukraina.
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Zmeyev
VIVAnews
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
- Pejabat Malaysia, yang memegang kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH17, telah menyerahkannya kepada Dewan Keselamatan Belanda (OVV), yang memimpin proses penyelidikan internasional. Kotak hitam itu nantinya akan dikirim ke Farnborough, Inggris, untuk diteliti lebih lanjut data yang terekam di dalamnya.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Stasiun berita
Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Channel News Asia , Rabu 23 Juli 2014, melansir pernyataan tersebut dari Kementerian Luar Negeri Belanda dalam sebuah pernyataan tertulis.


"Kotak hitam dari penerbangan MH17 telah diserahkan oleh para ahli Malaysia kepada pejabat OVV yang tengah memimpin proses investigasi," ujar perwakilan Kemenlu.


Di dalam kotak hitam itu, terekam data sistem penerbangan dan suara di ruang kokpit. Diharapkan, data tersebut dapat menjadi petunjuk penting dari untuk mengetahui penyebab pesawat jatuh dan menewaskan 298 penumpang serta kru.


Belanda akhirnya ditunjuk sebagai ketua penyidik internasional, karena Ukraina tidak memiliki kewenangan di lokasi jatuhnya pesawat MH17 di Desa Grabovo yang kini dikuasai kelompok separatis.


Sementara jasad ratusan penumpang telah tiba di kota Kharkiv pada Selasa kemarin. Kota tersebut berada di bawah kekuasaan pemerintah sah. Kendati sudah dikirimkan ke luar wilayah kekuasaan kelompok separatis, namun proses pencarian sisa jenazah tetap berlangsung.


BBC edisi hari ini turut melaporkan pencarian terhadap barang bukti penting, juga masih terus berlangsung.


Jasad pertama MH17 dijadwalkan tiba di Eindhoven pada pukul 16:00 waktu setempat setelah sebuah upacara perpisahan dihadiri oleh para pejabat Ukraina di Kharkiv. Begitu tiba di Belanda, jasad tersebut akan disambut oleh keluarga Kerajaan Belanda dan Perdana Menteri Mark Rutte.


Jasad korban MH17 kemudian akan dibawa ke tempat khusus untuk identifikasi bernama, Korporaal van Oudheusden. PM Rutte mengatakan proses identifikasi bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan lamanya.


Pada hari ini, Pemerintah Belanda juga menyatakan sebagai hari berkabung nasional. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya