Idul Fitri, Serangan Israel ke Gaza Tewaskan Anak-anak

Seorang anak dirawat di Rumah Sakit di Gaza setelah dibombardir Israel
Sumber :
  • REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

VIVAnews - Israel menghiraukan panggilan untuk melakukan gencatan senjata. Serangan pun semakin hebat dilancarkan di Gaza, pada hari Senin dan Selasa pagi. Lebih dari 2 lusin korban di Palestina akibat roket atau bom yang menyerang tenda pengungsian, rumah sakit dan pusat kota Gaza.

Dilansir dari CNN, Selasa, 29 Juli 2014, menurut Lembaga Kesehatan Palestina, 18 orang meninggal seiring serangan udara yang semakin kuat dan terus menerus yang menghujani kota Gaza sejak Selasa pagi.

Stasiun televisi Al Aqsa melaporkan bahwa serangan Israel telah meledakkan kantor Kementrian Ekonomi di barat Gaza Israel dan rumah Ismail Haniyeh, Pemimpin Politik Senior Hamas. Sebuah stasiun radio milik Hamas pun dibom.

Menteri Kesehatan Gaza mengatakan 10 orang, termasuk anak-anak, terbunuh hari Senin saat granat menyerang tenda pengungsian dekat pantai di Gaza, saat para orang tua pergi merayakan Idul Fitri, perayaan umat Muslim untuk menandakan akhir Bulan suci Ramadan.

Anak-anak sedang bermain di jalan dekat rumah mereka ketika sebuah ledakan mengguncang tanah. Lubang sebesar kepalan tinju terlihat di gedung-gedung sekitar, 10 orang, Delapan di antaranya anak-anak, terbunuh.

Dalam kekacauan tersebut, mereka segera dilarikan dekat rumah sakit Shifa. Sebuah saluran televisi berita yang dijalankan oleh Hamas menunjukan secara langsung potongan gambar rumah sakit. Mereka menyalahkan pembantaian tersebut yang dilakukan oleh pasukan israel.

"Rumah sakit Shifa juga diserang. Dua orang terluka," ucap Menteri Kesehatan Gaza.

4 Tim Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Indonesia Siap Nyusul?

Saling Tuduh

Sebelumnya, Israel dan Hamas saling tuduh siapa yang melempar bom yang membunuh warga Gaza. Beberapa saat kemudian, Israel mengirim pesan melalui media bahwa mereka menyalahkan teroris di Gaza atas serangan tersebut.

"Dalam sekejap mata, saya menemukan bagian-bagian tubuh, dan kepala-kepala yang terlepas, tidak ada lengan, tak ada kaki. Saya mulai mengumpulkan anggota tubuh, saya tidak dapat mengenali anak saya sendiri," ucap seorang ayah.

Meskipun para pemimpin dunia meminta secara kemanusiaan untuk gencatan senjata, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengirim pesan melalui televisi Israel.

Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi

"Kita perlu persiapkan kampanye yang berkepanjangan di Gaza," kata Netanyahu. (ren)

Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5

Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5

Baru-baru ini, beredar video viral menunjukkan peristiwa kecelakaan pengendara motor menabrak mobil BMW Seri 5 yang sedang ingin menyeberang dari sisi kanan jalan ke arah

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024