Pemerintah Liberia Terapkan Darurat Ebola

Dokter bekerja di ruang penelitian virus Ebola di Uganda
Sumber :
  • REUTERS/Edward Echwalu
VIVAnews - Liberia akan menutup sekolah-sekolah dan mempertimbangkan mengarantina beberapa komunitas guna menghentikan wabah Ebola. Berdasarkan laporan organisasi kesehatan dunia WHO, tercatat 672 kematian pasien pengidap Ebola di Liberia, Guinea dan Sierra Leone.
Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Dilansir Reuters, Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf mengatakan dalam pidato yang disiarkan di situs kepresidenan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan mengkarantina beberapa komunitas berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan. 
5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Langkahnya, hanya petugas kesehatan yang diizinkan untuk keluar masuk membawa makanan dan bantuan medis lainnya kepada komunitas-komunitas dan individu yang terkena.  Semua pasar di daerah perbatasan akan ditutup, ia menambahkan. 
Terpopuler: Harga Bekas dan Pajak Tahunan Avanza Veloz, 2 Mobil Keren Mazda di China

Menteri Informasi Liberia, Lewis Brown, mengatakan negaranya memberlakukan kondisi darurat itu dan membutuhkan bantuan internasional lebih banyak dari sebelumnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya