Muslim Indonesia Jadi Target Rekrutmen ISIS

Militan ISIS
Sumber :
  • Youtube

VIVAnews – Sejumlah pria Indonesia muncul di video rekrutmen yang dirilis kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka mendesak kaum muslim Indonesia untuk bergabung dalam perjuangan ISIS.

Video rekrutmen berdurasi delapan menit berjudul ‘Join the Ranks’ itu diunggah oleh ISIS. Di dalamnya, dikatakan adalah kewajiban muslim untuk bergabung dengan ISIS dan berjanji saling setia. (Baca: )

Video tersebut juga menyertakan sebuah pidato emosional dari seorang pria Indonesia bernama Abu Muhammad al-Indonesi.

Petinggi Gerindra Sebut Tak Perlu Ada Rekonsiliasai Prabowo dengan Megawati

“Lakukan semua upaya dengan menggunakan kekuatan fisik dan finansialmu untuk bermigrasi ke Negara Islam. Itu merupakan kewajiban yang diperintahkan Allah,” kata Abu seperti dikutip ABC News, 29 Juli 2014.

Abu Muhammad juga mempertanyakan pilihan hidup pria Muslim di Barat, dan menyerukan pula kepada mereka untuk menemukan motivasi guna mengobarkan jihad.

“Apakah istri kalian menjadi alasan bagi kalian untuk tidak berjihad? Apakah rumah, bisnis, dan kesejahteraan kalian lebih kalian cintai daripada Allah, utusan-Nya, dan jihad di jalan-Nya?” ujar Abu.

Video upaya rekrutmen ISIS ini bukan pertama kalinya diunggah. Bulan lalu, video rekrutmen lain telah dirilis lebih dulu. Video itu memperlihatkan dua pria Australia yang bergabung dengan ISIS.

Pakar keamanan dari Universitas Monash Australia Profesor Greg Barton, mengatakan ISIS melihat potensi untuk mendapat pengikut kuat di Indonesia.

“Dalam video terbarunya, ISIS mengajak langsung kepada orang-orang Indonesia karena negara itu lahan subur untuk proses rekrutmen. Ada sejumlah pria Indonesia yang sudah bergabung dengan ISIS, dan ISIS melihat potensi untuk mendapatkan lebih banyak pengikut lagi dari Indonesia,” kata Barton. (ita)

Baca juga:

Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal di Jember dan Banyuwangi
KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya

Belum Haji Bolehkah Dipanggil Pak Haji? Begini Buya Yahya Menjelaskan

Bagaimana pandangan Islam terkait panggilan ini jika ternyata yang dipanggil adalah orang yang belum melaksanakan ibadah haji?

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024