- REUTERS/Maxim Zmeyev
VIVAnews - Warga negara Indonesia ikut jadi korban dalam meledaknya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Desa Grabovo, Ukraina, 17 Juli lalu. Namun, belum ada jenazah yang berhasil diidentifikasi.
Itu disampaikan Sekretaris Penerangan Bidang Sosial dan Budaya KBRI Den Haag, Vivie Damayanti, saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Senin, 4 Agustus 2014. Vivie menjelaskan, belum ada lagi tambahan jenasah yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Internasional.
Sejauh ini, tim DVI baru berhasil mengidentifikasi satu jenasah korban.
“Menurut informasi resmi Wakil Ketua DVI Internasional yang berasal dari Belanda, baru satu saja jenazah yang diketahui identitasnya, dan itu berkewarganegaraan Belanda," terang Vivie.
Namun, pihaknya tidak mengetahui identitas jasad tersebut. "Artinya, belum ada jasad WNI yang berhasil diidentifikasi,” ia melanjutkan.
Menurut Vivie, identitas korban yang berhasil diidentifikasi sengaja dirahasiakan demi menghormati perasaan keluarga. Dia menambahkan, hingga saat ini proses identifikasi korban masih berlangsung.
“Ini semua akan memakan waktu yang panjang hingga selesai,” imbuhnya.
Ditanya soal masih banyaknya potongan anggota tubuh korban yang masih tercecer di lokasi jatuhnya pesawat, Vivie mengaku tidak tahu. Namun dia berani memastikan, semua proses investigasi dilakukan dengan sangat hati-hati.
“Tim investigasi internasional menghormati jenazah yang ditemukan di lokasi,” tegas Vivie.
Tim DVI asal Indonesia, lanjut Vivie, telah tiba di Den Haag sejak 23 Juli lalu. Keesokan harinya, mereka langsung bergabung dengan tim DVI Internasional di Korporaal van Oudheusdenkazerne, Hilversum.
Soal kehadiran tim investigasi Indonesia di bagian timur Ukraina, Vivie menerangkan, pemerintah menempatkan setiap perwakilan di setiap titik untuk memantau proses penyelidikan secara dekat.
“Jadi, kami hadir di Den Haag, Hilversuum, Kharkiv, Kiev, Kuala Lumpur dan Moskow,” papar Vivie.
Seperti diketahui, terdapat 12 WNI yang turut serta dalam pesawat jenis Boeing 777-200 ER tujuan Amsterdam-Kuala Lumpur yang nahas itu. Pesawat itu meledak di udara, diduga jadi sasaran salah tembak rudal milik kelompok separatis Ukraina saat melintasi timur Ukraina.
Akibatnya 298 penumpang dan kru tewas. Sebagian besar penumpang berasal dari Belanda.
Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach
Momen Shin Tae-yong (STY) dilempar telur kembali viral dan ramai diungkit warganet jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23
