Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata

Asap setelah sebuah roket meledak di jalur Gaza, Palestina
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Zakot
VIVAnews
Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
- Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata untuk mengakhiri empat pekan pertempuran di Jalur Gaza. Kesepakatan ini muncul dalam perundingan di Kairo, Mesir, Senin 4 Agustus 2014.

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Kantor berita
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Reuters melaporkan, rencana usulan gencatan senjata yang diajukan Mesir ini berlangsung selama 72 jam dan akan dimulai pada Selasa pukul 05.00 GMT, atau pukul 08.00 waktu setempat. Kemudian perwakilan Israel dan Palestina diharapkan hadir untuk negosiasi perjanjian jangka panjang.


Kelompok Palestina, termasuk utusan dari Hamas dan Jihad Islam, bertemu dengan kepala intelijen Mesir di Kairo pada Senin untuk merumuskan rencana mengakhiri kekerasan.


Seorang pejabat di Israel mengatakan, beberapa jam kemudian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setuju untuk menerima usulan Mesir ini. "Israel telah memberitahukan Mesir menerima atas usulan gencatan senjata," kata pejabat itu.


Setelah itu, Hamas yang mendominasi Gaza mengumumkan persetujuan mereka untuk gencatan senjata juga. "Hamas telah menyampaikan persetujuannya atas periode damai selama 72 jam," kata kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri.


Pertumpahan darah yang terjadi di Gaza, sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1.800 warga Palestina dan 64 tentara Israel serta 3 warga sipil Israel. Dunia terus menyerukan agar kedua pihak sepakat melakukan gencatan senjata dalam jangka waktu yang lebih lama. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya