VIVAnews - Kementrian Urusan Islam Arab Saudi menyita sekitar seratus alat pengeras suara (speaker) dari puluhan masjid. Pasalnya, speaker-speaker itu dinilai terlalu kencang setiap kali menyiarkan azan, sehingga mengganggu suara dari masjid lain.
Seperti dikutip dari laman harian Arab News, Minggu 26 April 2009, 43 masjid di kota al-Bahah di provinsi Baha menggunakan speaker yang terlalu keras saat menyerukan azan.
Maka, Menteri Urusan Islam, Saleh Al-Asheikh, telah memerintahkan tim untuk menginspeksi masjid-masjid di berbagai tempat dan memeriksa speaker yang digunakan.
Pejabat kementrian meminta beberapa imam di Madinah untuk menggunakan bedug sebagai ganti speaker. Para imam juga diminta hanya menggunakan sistem speaker internal mereka selama shalat.
Survei kementrian menunjukkan bahwa volume speaker masjid di provinsi Qassim tergolong rendah. Namun, speaker di beberapa masjid tergolong tinggi dan pengurus masjid sudah diminta untuk menurunkannya.
Kementrian mengatakan, beberapa masjid memiliki speaker yang bisa didengar hingga sejauh lima kilometer. Ini membuat masjid-masjid yang berdekatan, saling seperti berlomba menyuarakan adzan.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Arena judi sabung ayam di Dusun Sumbersari atau Cembo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji dibubarkan oleh aparat Satreskrim Polres Batu, Kamis 25 April 2024.
Tim Pemenangan Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran ke Demokrat Sumut setelah sebelumnya hal yang sama ke PDIP Sumut, PKS Sumut dan PKB Sumut.
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) telah menjadi salah satu bantuan untuk UMKM dan kemudian menjadi BLT UMKM. Pada tahun 2020 dan 2021, BRI BNI sendiri memberikan BPUM
Selengkapnya
Isu Terkini