Ada Transaksi Misterius Akun Bank Penumpang MH370

Logo Malaysia Airlines di Bandara Internasional Kuala Lumpur
Sumber :
  • REUTERS/Samsul Said
VIVAnews - Pencarian pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 telah memasuki bulan kelima. Namun, hingga saat ini keberadaan 239 penumpang dan kru pesawat masih menjadi misteri. 
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Belum lagi lokasi pesawat diketahui, tiba-tiba muncul laporan terdapat transaksi keuangan yang mencurigakan dari penumpang MAS MH370. Laman International Business Times, Kamis 14 Agustus 2014 melaporkan penarikan dana senilai RM 111 ribu atau Rp410 juta milik tiga orang yang terdaftar sebagai penumpang MH370. 
5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Yang lebih mencengangkan dana tersebut ditarik dari akun penumpang keempat MH370. Otoritas setempat menduga dana dari ketiga penumpang itu ditransfer ke akun bank milik penumpang keempat dan ditarik dari mesin ATM.
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Menurut informasi seorang pejabat Departemen Investigasi Tindak Kejahatan Komersial Kuala Lumpur, Izany Abdul Ghany, transaksi itu diketahui ketika manajer bank melakukan audit internal. 

"Kami tengah menyelidiki kasus tersebut sebagai akses  ke akun bank yang tidak berhak dan diduga akan melakukan kejahatan. Kami tengah berupaya untuk memperoleh potongan rekaman video di bank untuk mengidentifikasi tersangka yang terlibat," ujar Izany. 

Transaksi itu diketahui dilakukan pada tanggal 18 Juli lalu. Modusnya, imbuh Izany, si pelaku mengambil dana milik tiga penumpang, lalu dikirim ke penumpang keempat. 

"Kami meyakini penarikan uang dilakukan menggunakan akun bank penumpang keempat melalui mesin ATM di Klang Valley," ujar seorang sumber kepada harian Singapura, Straits Times

Proses penarikan dilakukan secara bertahap selama lebih dari lima bulan. 

Mengetahui ada kejanggalan, bank lalu melaporkan transaksi mencurigakan itu ke polisi pada 2 Agustus. Semua proses itu ditempuh setelah pihak bank melakukan penyidikan internal. 

"Manajer bank turut menemukan adanya dana senilai RM35 ribu atau Rp129 juta milik penumpang ketiga pesawat, kemudian ditransfer ke akun miliki seseorang bernama Ali Faran pada tanggal 14 Juli," tulis ST berdasarkan informasi sumber tadi.

Sementara proses pencarian terhadap puing pesawat masih terus dilakukan. Sebelumnya, Pemerintah Australia telah menunjuk perusahaan kontraktor asal Belanda, Fugro Survey, untuk membantu proses pencarian. 

Mereka akan memulai aktivitas pencarian bawah laut di bulan September. Laman Dailymail melansir pernyataan Pusat Badan Koordinasi Bersama (JACC) yang menyebut operasi penyelamatan mengalami perkembangan yang baik. 

Hingga saat ini, tim masih terus menyisir area seluas 60 ribu kilometer persegi di Samudera Hindia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya