4 Korban MH17 Asal Indonesia Sudah Diidentifikasi

Bunga tanda duka cita korban pesawat MH17 di Bandara Schiphol
Sumber :
  • Miranti Hirschmann
VIVAnews
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia
- Satu bulan pasca jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di kawasan Donetsk, Ukraina 17 Juli lalu, tim forensik internasional masih terus memproses identifikasi para korban di Hilversum, Belanda. Pesawat nahas itu menewaskan 298 penumpang, 12 di antaranya berasal dari Indonesia.

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Hingga Minggu 17 Agustus 2014, sudah 4 jenazah asal Indonesia yang telah teridentifikasi. Namun pihak KBRI di Den Haag menolak untuk menyebutkan nama nama jenazah yang telah teridentifikasi tersebut.
Kanye West Dilaporkan Akibat Diduga Meninju Pria yang Melecehkan Istrinya, Bianca Censori


Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Retno LP Marsudi dalam wawancaranya dengan kontributor
Vivanews
di Belanda
Miranti Hirschmann,
mengatakan bahwa KBRI tidak dalam kapasitas untuk menyebutkan nama nama mereka yang telah teridentifikasi. Namun begitu, Duta Besar Retno Marsudi menegaskan, "KBRI Den Haag akan tetap mendampingi para keluarga korban hingga jenazah dikembalikan kepada keluarga korban," katanya.


KBRI juga terus mengikuti perkembangan proses identifikasi tersebut. Bila ada jenazah yang teridentifikasi, maka tim forensik internasional dan otoritas Belanda akan memberitahu pihak KBRI di Den Haag. KBRI di Den Haag lalu akan menghubungi keluarga korban dan menanyakan apa yang diinginkan oleh keluarga: di mana jenazah akan dimakamkan dan dengan cara agama apa dimakamkannya nanti.


Sementara itu pihak Malaysian Arilines telah menunjuk perusahaan Belanda, Blake and Emergency Services, untuk menangani repatriasi, seluruh pemulangan dan pemakaman jenazah korban MH17.


Seluruh Tim Disaster Victim Identification Markas Besar Polri yang dipimpin Direktur Eksekutif DVI oleh Anton Castilani telah kembali ke tanah air 10 Agustus lalu. Proses postmortem telah usai pada Jumat pekan lalu. Saat ini tim otopsi dan identifikasi internasional masih terus bekerja dengan anti mortem dari sejumlah keluarga korbanĀ  dan sampel DNA yang ada.


Tim DVI MAbes Polri bekerja sama dengan tim internasional dariĀ  Belanda, Belgia, Jerman, Inggris, Australia, New Zealand, dan Malaysia. Sedikitnya, ada 200 postmortem yang berhasil dikumpulkan dari total 298 penumpang serta kru. (tvOne/Miranti Hirschmann)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya