Flu Babi Tunda Sepakbola CONCACAF

VIVAnews - Virus flu babi yang terjadi di Meksiko membuat CONCACAF (Federasi Sepakbola Amerika Utara dan Tengah) menunda salah satu event besarnya. Kejuaraan U-17 yang akan berlangsung di Tijuana, Meksiko terpaksa ditunda.

Seperti dilansir USA Today, Selasa 28 April 2009, kejuaraan itu sudah mencapai level semifinal. Kosta Rika, Honduras, Amerika Serikat dan tuan rumah Meksiko akan saling berhadapan.

Namun, setelah pemerintah Negeri Sombrero memerintahkan penutupan seluruh sekolah, CONCACAF memutuskan untuk menunda partai semifinal tersebut demi kesehatan para pemain, ofisial dan fans.

"Perhatian utama kami saat ini adalah keamanan dan kesehatan seluruh atlet yang terlibat dalam turnamen ini," kata juru bicara salah satu semifinalis, AS, Neil Buethe.

"Bila CONCACAF merasa ini adalah keputusan yang tepat untuk menjaga para atlet, maka kami akan mendukung mereka."

Pasca pengumuman flu babi ini, sudah tiga pertandingan sepakbola yang diselenggarakan tanpa boleh ada penonton. Atas alasan kesehatan, hal ini dimaklumi oleh para peserta.

Flu babi hingga hari ini sudah memakan 149 korban di Meksiko. Dan diduga 2.000 penduduk sudah terinfeksi virus A H1N1. WHO juga sudah memastikan kalau virus yang berasal dari babi itu bisa menular antar manusia.

Kasus Pelecehannya Jadi Bahan Candaan, Saipul Jamil: Siapa yang Bangga dengan Kejahatan?
Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

Serangan militer Iran ke Israel telah berdampak pada pasar saham di kawasan Asia, sejak pembukaan perdagangan pada Senin, 15 April 2024 kemarin.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024