Flu Babi

Menkes: Stok Obat Cukup

VIVAnews - Menteri Kesehatan Siti Fadilla menyatakan sampai saat ini stok obat untuk menghadapi flu babi cukup. 

"Tidak akan overlapping dengan penderita flu burung," kata Siti Fadilla saat jumpa pers di Departemen Kesehatan, Selasa 28 April 2009. Namun, saat ditanya jumlah persediaan obat Tamiflu, Menkes hanya menjawab, "Pokoknya cukup."

Seperti flu burung, flu babi bisa diobati dengan antivirus seperti Relenza and Tamiflu. Tapi, tak mempan terhadap Amantadine, Symmetrel, Rimantadine, atau Flumadine. "Virus ini bereaksi terhadap oseltamivir seperti yang digunakan pada flu burung," jelas Siti Fadilla.

Menurutnya,angka kematian akibat flu babi lebih rendah dibandingkan flu burung. "Angka kematian flu ini hanya 6 persen dibandingkan flu burung," kata dia.

Siti menambahkan kecil kemungkinannya Indonesia bisa terjangkit flu babi. "Karena virus ini hanya hidup di daerah dingin biasanya pada daerah empat musim," kata dia. "Indonesia hawanya panas dan tropis."

Mexico asal pandemik flu ini termasuk daerah tropis dan subtropis. Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia menyatakan dunia harus mewaspadai serangan flu babi. Dalam dua  pekan, virus ini telah menyebar dari Mexico ke Amerika Serikat, Selandia Baru, Kanada, Prancis dan Israel.

Virus ini diduga telah menewaskan 149 jiwa di Mexico. Virus ini pun diduga telah menular ke Brasil, Australia, Inggris dan Spanyol.

Meski Dilarang AS dan Barat, Israel 'Keukeuh' Akan Tetap Kembali Serang Iran
Ilustrasi Matahari

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024