Flu Babi

Babi Guling Tetap Laku di Bali

VIVAnews - Berita wabah flu babi (swine flu) yang menyerang Meksiko dan menewaskan 149 orang tak menciutnya nyali masyarakat Bali mengkonsumsi babi guling. Warung-warung makan pun tak terimbas kekhawatiran penyebaran flu babi yang mengglobal.

Salah satunya warung milik Ibu Oka di Jalan Sueta, Ubud, Gianyar. Konsumen tetap ramai dan tak peduli dengan flu babi ini. Tak hanya dari warga lokal Bali, bahkan wisatawan domestik dari Jakarta, Surabaya, dan Medan rajin datang ke warung yang telah 50 tahun lebih berdiri ini. Bahkan nasi babi guling ini juga diminati para wisatawan asing.

Menurut Agung Oka, putra pertama dari Ibu Oka mengaku tak pernah ada pertanyaan yang macam-macam seputar flu babi. "Kayaknya kalau sudah makan, mereka seperti lupa," kata dia, Selasa, 28 April 2009.

Dalam sehari, warung ini membutuhkan 4-5 ekor babi bahkan bisa lebih. "Sampai saat ini tak ada pengaruhnya, dan sepertinya kalau sudah dimasak, virusnya bisa mati," tambah Agung Oka.

Elbi, salah satu pelanggan warung babi guling ini mengaku tak khawatir. "Sudah lama saya makan di tempat ini (warung Ibu Oka) dan tahu benar bagaimana cara masaknya. Bagi saya tak ada masalah," kata dia, yakin.

Dia mengaku tak akan lagi istilah coba-coba kalau memang ingin makan babi guling dan apapun makanan yang berbahan babi seperti siobak. "Pastinya saya nggak mau makan di warung babi yang belum pernah tahu cara masaknya," tuntasnya.

Wabah flu babi menimbulkan kekhawatiran dunia. Penyakit mematikan ini telah menelan 149 korban jiwa di Meksiko dan menyerang 1.600 orang lainnya. Sedikitnya 40 kasus dilaporkan terjadi di Amerika Serikat, enam di Kanada, dua di Skotlandia, dan satu kasus di Spanyol.

Virus juga diduga berjangkit di Australia Selatan. Seperti dikutip laman berita Australia, AdelaideNow, hari ini, sejumlah orang dikarantina karena diduga menderita virus flu babi, 14 diantaranya di negara bagian Queensland.

Ilmuwan menduga virus yang merupakan campuran virus flu burung, flu manusia, dan flu babi itu bermutasi di tubuh babi.

Laporan : Wima Saraswati|Bali

Gerindra Akui Agenda Pertemuan Prabowo dengan Megawati Sedang Disusun
Petugas mengangkut barang milik pedagang pasar kutabumi

Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang

Aksi pelemparan batu mewarnai proses pembongkaran bangunan pasar dalam revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis, 18 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024