21-8-1959: Hawaii Resmi Negara Bagian ke-50 Amerika Serikat

Bendera Amerika Serikat AS di Pearl Harbour Hawaii
Sumber :
  • REUTERS/Hugh Gentry/Files
VIVAnews
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi
- Pada 55 tahun yang lalu, Kepulauan Hawaii resmi menjadi negara bagian Amerika Serikat. Dengan demikian, hingga kini, AS memiliki 50 negara bagian.

Respons Santai Jokowi Sudah Tak Dianggap Kader PDIP Lagi: Terima Kasih

Menurut
Kenang Sosok Mooryati Soedibyo, Nadia Mulya: Kartini Modern
The History Channel , pengesahan Hawaii menjadi negara bagian ke-50 ditandatangani oleh presiden AS saat itu, Dwight Eisenhower, 21 Agustus 1959. Pada tanggal yang sama, Presiden Eisenhower mengeluarkan keputusan untuk menambah jumlah bintang di sudut kiri bendera AS menjadi 50, yang mewakili jumlah negara bagian. Bendera itu baru resmi dikibarkan secara nasional pada 4 Juli 1960.


Penghuni pertama Kepulauan Hawaii adalah penjelajah asal Polynesia, yang tiba sekitar abad kedelapan. Di awal abad ke-18, para saudagar dari AS datang ke Hawaii untuk memanfaatkan hasil alam di sana, yaitu kayu cendana, yang saat itu dihargai sangat tinggi di China.


Pada 1830an, Hawaii mulai menjadi lokasi industri gula dan berkembang pesat mulai pertengahan abad ke-19. Para misionaris dan pengolah perkebunan dari AS membawa perubahan besar bagi kehidupan politik, budaya, ekonomi, dan keagamaan. Pada 1840, monarki konstitusional diberlakukan di Hawaii, sekaligus melucuti otoritas monarki sebelumnya. 

   

Pada 1893, sekelompok pekerja dan pengolah perkebunan tebu dari AS, yang dibantu oleh pasukan Marinir, mengakhiri kekuasaan Ratu Liliuokalani, yang merupakan monarki terakhir di Hawaii. Setahun kemudian, dibentuk Republik Hawaii dan dijadikan sebagai daerah protektorat AS dengan menunjuk Sanford B. Dole sebagai presiden di sana.


Semula banyak anggota parlemen di Kongres AS menentang pendudukan atas Hawaii. Namun pada 1898 Kongres akhirnya mengesahkan pendudukan resmi atas Hawaii setelah pemerintah membangun pangkalan Angkatan Laut Pearl Harbour semasa Perang Spanyol-Amerika. Pangkalan di Hawaii ini dipandang sebagai fasilitas yang sangat strategis bagi kepentingan AS di Lautan Pasifik.


Selama Perang Dunia Kedua, Hawaii mendapat perhatian yang besar bagi publik di AS menyusul serangan mengejutkan pesawat-pesawat pembom Jepang atas Pangkalan Pearl Harbour pada Desember 1941.


Pada Maret 1959, pemerintah AS setuju memasukkan Hawaii sebagai bagian resmi dari kedaulatan mereka. Pada Juni di tahun yang sama, melalui referendum setempat, mayoritas rakyat Hawaii setuju bergabung ke AS, yang akhirnya diresmikan dua bulan kemudian.  



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya