- Reuters
VIVAnews - Perdana Menteri Inggris James Cameron mengaku syok dengan insiden pembunuhan sadis yang menimpa seorang wartawan asal Amerika Serikat, James Foley. Cameron Syok karena sejumlah petunjuk yang ada mengindikasikan bahwa pelakunya adalah warga Inggris.
Pelaku yang merupakan anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merekam proses eksekusi James Foley dan menyebarkannya di dunia maya.
"Kami belum dapat mengidentifikasi pelaku di video itu. Tapi, dari semua petunjuk yang ada, kemungkinan pelaku adalah warga Inggris," kata James Cameron. Lihat videonya
Dia juga mengakui, banyak warga Inggris yang pergi ke Irak dan Suriah dan bergabung dengan kelompok garis keras dan ikut menyebarkan teror dan kekerasan. Sejauh ini, Pemerintah Inggris berusaha melipatgandakan upaya untuk mencegah warganya terpengaruh faham kelompok militan ISIS dan pergi ke Irak dan Suriah.
"Kami juga akan menangkap dan menghukum mereka yang ikut serta dalam menyebarkan teror dan kekerasan," tegasnya.
Baca juga: