Longsor di Jepang, 32 Tewas

Longsor di Jepang
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVAnews - Sedikitnya 32 orang tewas dalam bencana longsor yang melanda Prefektur Hiroshima, Jepang, Kamis 21 Agustus 2014. Bencana ini muncul setelah hujan badai selama kurang lebih 24 jam melanda wilayah itu, sejak Rabu pagi.

Dikutip dari laman BBC, lumpur, bebatuan, hingga batang pepohonan menimbun rumah-rumah di dekat sebuah gunung di pinggiran kota Hiroshima. Tim SAR tampak berupaya keras mencari korban longsor. Sebab, masih ada 9 warga yang dinyatakan hilang.

Menurut laporan BBC, beberapa korban tewas dalam insiden itu adalah anak-anak. Salah satu korban paling muda adalah bocah berumur 2 tahun, seperti dilansir dari Kyodo.

Aparat setempat juga mengungkapkan, salah satu anggota tim SAR berusia 53 tahun pun ikut jadi korban. Petugas malang itu tewas dalam operasi penyelamatan warga.

Setelah dia menyelamatkan korban kelima, tiba-tiba tebing gunung kembali longsor. Petugas itu tak sempat menyelamatkan dirinya sendiri.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Seorang profesor di universitas di Hiroshima, JJ Walsh, mengaku kaget dengan dahsyatnya badai yang melanda wilayah tersebut. "Sebagian besar warga sudah terbiasa dengan hujan lebat karena kami sedang memasuki musim hujan. Tapi, saya yakin, semua orang tak menyangka, badai akan sebesar itu," kata dia kepada BBC.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe langsung memerintahkan militer untuk ikut membantu proses penyelamatan. Sebab, otoritas cuaca memperingatkan, hujan lebat masih akan berpeluang terjadi dan akan memicu kembali longsor.

Tahun lalu, sebuah topan badai juga memicu longsor di Pulau Izu Oshima, selatan Tokyo. Bencana ini menewaskan 35 orang.

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024