Sumber :
- REUTERS/Sigtryggur Johannsson
VIVAnews - Sebuah letusan kecil gunung berapi terjadi di bawah gletser Dyngjujokull di Islandia. Erupsi ini mendorong pemerintah setempat untuk menaikkan status atau kode peringatan penerbangan menjadi merah atau tingkat tertinggi.
Penduduk di wilayah tersebut telah dievakuasi menyusul tingginya aktivitas seismik. "Diyakini bahwa erupsi subglacial lava telah terjadi di bawah gletser Dyngjujokull," ujar Kantor Meteorologi Islandia, seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu, 23 Agustus 2014.
"Kode warna penerbangan untuk gunung berapi Bardarbunga telah diubah dari oranye ke merah," lanjut mereka.
Baca Juga :
Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu
Adapun kode merah menunjukkan bahwa letusan akan segera terjadi atau berlangsung emisi abu yang signifikan. Otoritas penerbangan berbasis di Brussles, Eurocontrol mengatakan bahwa setelah gunung berapi meletus, Volcanic Ash Advisory Centre di London akan mengeluarkan perkiraan tentang tingkat abu vulkanik di atmosfer.
Berdasarkan perkiraan ini, otoritas penerbangan sipil dapat mengeluarkan pemberitahuan. Meski demikian, telah menjadi tanggung jawab masing-masing maskapai apakah mereka akan beroperasi atau mengadaptasi jadwal penerbangan.
Seperti diketahui pada tahun 2010, letusan gunung berapi Eyjafjallajokull di Islandia juga pernah melumpuhkan penerbangan di Eropa selama enam hari.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui pada tahun 2010, letusan gunung berapi Eyjafjallajokull di Islandia juga pernah melumpuhkan penerbangan di Eropa selama enam hari.
