Kaum Perempuan Dimanfaatkan ISIS untuk Jadi "Penghibur"

Sumber :
  • REUTERS/Yaser Al-Khodor

VIVAnews - Sejumlah perempuan dari Malaysia diduga ikut bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Namun, cara mereka berjuang berbeda dan dinamai "Jihad Al-Nikah."

Hal ini diungkapkan sejumlah pejabat intelijen senior kepada The Malaysian Insider. Dikutip dari laman Malaysia Insider edisi 27 Agustus 2014, otoritas mengonfirmasi bahwa ada tiga perempuan Malaysia yang bepergian ke Timur Tengah untuk bergabung dengan pasukan ISIS.

Jihad Al-Nikah merujuk pada konsep kontroversial di mana perempuan menawarkan diri mereka untuk memberi "kenyamanan" secara seksual kepada pejuang untuk mendirikan pemerintahan Islam. Konsep ini sebetulnya berasal dari dekrit Wahabi tahun 2013 yang mengajak para perempuan untuk berjihad seks sehingga meningkatkan semangat pejuang yang melawan rezim Bashar al-Assad di Suriah.

"Para perempuan (Malaysia) ini diduga kuat menawarkan diri mereka kepada pejuang ISIS untuk membangun pemerintahan Islam di Timur Tengah. Konsep ini memang kontroversial, tapi tumbuh seiring perempuan di sini menunjukkan simpati mereka pada perjuangan ISIS," kata pejabat intelijen yang tak mau disebutkan namanya itu kepada The Malaysian Insider.

Sumber itu juga mengatakan, salah satu perempuan Malaysia itu bepergian ke Timur Tengah, Desember tahun lalu. Usianya berkisar 30 tahunan. "Dia pergi Turki sebelum bertemu perantara yang membantunya ke Suriah melalui jalur darat," kata dia.

Perempuan Malaysia lainnya berusia 40 tahunan. "Diduga kuat dia terkait dengan ISIS, sekitar April tahun lalu," imbuhnya.

Pejabat intelijen mengatakan,  bukan hanya perempuan Malaysia saja yang melaksanakan jihad seks itu. "Pertukaran informasi dengan negara lain terungkap bahwa perempuan Muslim dari Australia dan Inggris juga bergabung dengan ISIS," katanya.

Pejabat itu juga mengungkap bahwa ISIS sudah mengeluarkan dekrit Juni lalu yang isinya soal jihad seks ini. "Tak lama setelah ISIS menguasai Mosul di Irak, warga diperintahkan untuk mengirim perempuan yang belum menikah untuk berjihad seks. ISIS mengancam akan memberlakukan hukum syariah pada orang-orang yang gagal mematuhi dekrit atau keputusan itu," kata pejabat intelijen itu.

Dia menambahkan, rekan dari Inggris mengungkap bahwa sekitar 600 Muslim Inggris berjuang untuk ISIS. Jumlah itu termasuk Muslim perempuan yang tidak berperang di garis terdepan. Para perempuan ini tetap terlibat melalui jalur jihad seks.

"Intelijen Australia mengungkapkan, lebih dari 100 Muslim Australia berjuang bersama ISIS," tambah dia.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Baca juga:

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024