Obama Tuding Rusia Picu Kekerasan di Ukraina

Presiden Amerika Serikat Barack Obama
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Ramalan Zodiak Minggu 14 April 2024: Cancer Akan Menemukan Belahan Jiwa, Kehidupan Cinta Libra Rumit
- Presiden Amerika Serikat Barack Obama menuduh Rusia bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi di timur Ukraina. Menurut Obama, pertempuran yang meletus bukan disebabkan pemberontak Ukraina namun karena keterlibatan Rusia.

Lebaran Sehat! Resep Sayur Praktis dan Lezat Tanpa Santan, Cocok untuk Anak-anak

Seperti diberitakan BBC, Jumat 29 Agustus 2014, Obama mengatakan gambar satelit terkini yang menunjukkan keterlibatan pasukan Rusia dalam pertempuran di Ukraina sangat jelas terlihat.
Maverick Vinales Menangi Sprint Race MotoGP Amerika 2024, Marc Marquez Podium


Pihak Rusia telah membantah klaim oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) jika lebih dari 1.000 Tentara Rusia telah bergabung dengan kelompok separatis Ukraina. NATO juga menuduh Ukraina telah menyerang rakyatnya sendiri.


NATO juga telah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas krisis. Sebelumnya NATO juga telah mengikuti pertemuan darurat dengan Dewan Keamanan PBB di New York, Kamis 28 Agustus 2014 kemarin.


Separatis pro-Rusia baru-baru ini membuka sebuah front baru dalam konflik. Mereka merebut kota pantai selatan-timur Novoazovsk. Aneksasi telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Kremlin mungkin ingin membuat koridor antara Rusia dan Crimea. Sebelumnya Crimea telah dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada bulan Maret.


"Tidak ada keraguan bahwa ini bukan perlawanan yang muncul dari pemberontakan pribumi di Timur Ukraina. Rusia bertanggung jawab atas kekerasan di timur Ukraina. Kekerasan didorong oleh Rusia. Kelompok separatis dilatih oleh Rusia, mereka dipersenjatai oleh Rusia, mereka didanai oleh Rusia. Rusia telah dengan sengaja dan berulang kali melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dan foto satelit terbaru menunjukkan pasukan Rusia berada di Ukraina menujukkan dengan jelas kepada dunia," kata Obama.


Namun Obama belum mengemukakan seperti apa respons militer dari negaranya. Obama hanya mengatakan Rusia akan memperoleh "konsekuensi" atas tindakannya di Ukraina. Obama dijadwalkan membahas krisis dengan para pemimpin Eropa pada pertemuan puncak NATO di Inggris pekan depan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya