Tuan Rumah G20, Australia Pasang Target Tinggi

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott berbicara mengenai persiapan G20
Sumber :
  • www.g20.org
VIVAnews - Pemerintah Australia tengah bersiap menggelar pertemuan tahunan bergengsi G20 yang digelar pada 15-16 November 2014 di Brisbane. Dalam pertemuan tersebut, akan dibicarakan cara untuk meningkatkan GDP sebanyak dua persen dalam lima tahun mendatang. 
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Demikian ungkap Wakil Sekretaris dan Pemandu KTT G20 Departemen Perdana Menteri dan Kabinet Australia Heather Smith saat memberikan keterangan di hadapan media terbatas termasuk VIVAnews pada Minggu malam, 31 Agustus 2014 di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan. Menurut Smith, kebijakan ambisius itu diputuskan saat digelar pertemuan antara para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral di Sydney pada Februari lalu.
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah

Selain itu, Heather juga menyebut ada beberapa isu yang akan dibahas dalam forum tingkat tinggi tersebut, di antaranya peningkatan multi investasi di bidang infrastruktur, menciptakan lapangan pekerjaan dan tingginya tingkat pengangguran di kalangan pemuda. 
Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

"G20 fokus pada pencarian cara untuk meningkatkan keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur," ungkap Heather. 

Mantan akademisi itu juga menyebut, hasil paket Bali yang telah disepakati di forum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) juga akan dibawa ke KTT G20. 

Di bagian akhir pertemuan nanti, ujar Heather, setiap negara akan membuat sebuah strategi pertumbuhan ekonomi negara. 

"Setiap negara nantinya dapat melihat strategi negara lainnya dan mengetahui sejuah apa pertumbuhan yang telah dilakukan saat mengesahkan kebijakan serupa dalam KTT G20 tahun lalu," kata Smith.  

Usai menggelar pertemuan antar Menteri Keuangan dan Perdagangan, lanjut Smith, maka nanti akan diadakan pertemuan antar Menteri Tenaga Kerja di bulan September yang akan diketuai oleh Menaker Australia, Eric Abetz. 

Sementara Indonesia mengaku siap mendukung pertumbuhan dua persen yang disepakati pada Februari lalu. Menurut Wakil Direktur Direktorat Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Kementerian Luar Negeri, Denny Abadi, isu infrastruktur turut menjadi fokus bagi Pemerintah Indonesia saat ini. 

"Hal ini karena pertumbuhan penduduk kelas menengah Indonesia sangat pesat," kata Denny. 

Dia turut menambahkan, pemerintahan baru Indonesialah yang akan hadir dalam forum KTT G20. 

G20

G20 adalah forum 19 negara maju dan berkembang serta organisasi anggota Uni Eropa yang dibentuk untuk mengatasi tantangan ekonomi global. Kelompok ini dimulai tahun 1999 sebagai pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral paska krisis keuangan Asia. 

Kelompok ini didirikan untuk memperluas pembicaraan tentang isu-isu kebijakan ekonomi dan keuangan kunci demi kepentingan bersama. Anggota G20 mewakili sekitar 85 persen dari produk domestik bruto global dan lebih dari 75 persen perdagangan global serta dua pertiga dari populasi dunia. 

Tahun ini, Australia mengambil alih kepemimpinan G20 dari Rusia yang telah menjadi tuan rumah pada 2013 lalu. Tema KTT G20 tahun ini yaitu "Mempromosikan Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Kuat dan Menciptakan Ekonomi Global Lebih Tahan Terhadap Tantangan Masa Depan"

Indonesia merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam forum tersebut. (ita)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya