Militan Libya Berpesta di Kantor Kedubes AS

Anggota militan Libya berpesta di Kedubes AS di Tripoli
Sumber :
  • www.youtube.com
VIVAnews - Komplek Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tripoli, Libya tiba-tiba didatangi oleh kelompok militan yang menamakan diri Fajar Libya, Minggu 31 Agustus 2014. Namun, mereka tidak menemukan satu pun diplomat Negeri Paman Sam di sana karena telah dievakuasi ke Tunisia pada bulan lalu. 
Hasto Bantah PDIP Loyo soal Hak Angket: Kami Undang Semua Pihak untuk Berani

Stasiun berita Al Jazeera, Senin 1 September 2014,  melaporkan adanya penyerangan gedung Kedubes AS dari sebuah video amatir yang diunggah ke media sosial Youtube. Dalam video itu, terlihat sekelompok militan tengah bersenang-senang dengan melompat dari pinggir lantai dua satu gedung bangunan dan melompat ke kolam renang yang ada di depannya. 
Gerindra Resmi Usung Jenal Mutaqin Maju Jadi Wali Kota Bogor

Sementara, anggota kelompok militan lainnya bersorak-sorai melihat rekannya berhasil melompat. Belum lagi mereka turut melihat fasilitas fitness dan kamar tidur.
Viral, Pendeta Ini Ajak Jemaat War Takjil: Soal Agama Kita Toleran, Kalau Soal Takjil Kita duluan

Menurut juru bicara Kongres Nasional Jenderal Omar Hmaidan, kelompok militan itu bukan menyerang gedung kedubes, melainkan mengamankannya. 

"Militan itu di bawah komando staf Jenderal Libya dan apa yang terjadi bukan sebuah serangan ke gedung Kedubes. Bukan pula, aksi razia terhadap kantor kedutaan," kata Hmaidan. 

Namun, dia mengaku tidak setuju dengan aksi anggota kelompok tersebut yang menggunakan fasilitas kolam renang di dalam komplek Gedung Kedubes AS. 

"Kami tidak dapat mentolerir itu dan tidak dapat menerimanya," tegas Hmaidan. 

Pernyataan serupa juga diungkap oleh Dubes AS untuk Libya Deborah Jones di akun Twitter-nya. Dia menyebut tidak ada indikasi kompleks gedung kedubes telah dirusak. 

"Setahu saya dan dilihat dari foto komplek gedung kedubes, area itu kini tengah dilindungi dan bukan dirazia," tulis Jones. 

Jones yang saat ini sedang berada di Malta, menyebut area bangunan yang terlihat di dalam video itu, merupakan salah satu kediaman diplomat AS. 

"Namun, saya tidak bisa mengatakan dengan pasti, karena saya tidak berada di sana. Tetapi, orang yang pernah berkunjung ke sana, mengetahui kebenarannya," imbuh Jones. 

Aksi tersebut sempat direkam oleh seorang fotografer media internasional yang juga tengah berada di dalam komplek gedung Kedubes pada Minggu kemarin. Menurut fotografer itu, anggota Kelompok Fajar Libya sengaja masuk ke dalam komplek gedung Kedubes, untuk mengamankan beberapa area vila di bagian selatan Tripoli. Di sana, bangunan kerap dijarah. 

Ini bukan kali pertama, bangunan Kedubes AS dikosongkan di Libya. Sebelumnya di tahun 2011, Kedubes AS juga memberhentikan operasional mereka di tengah-tengah pemberontakan yang akhirnya menggulingkan mantan Presiden Muammar Khadafi. Setelah, dibentuk pemerintahan transisi pada Juli 2011 kembali dibuka di bulan Setember. (ita)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya