Makam Nabi Muhammad Terancam Dipindahkan

Nabi Muhammad SAW.
Sumber :
  • worldpress.com

VIVAnews - Makam Nabi Muhammad SAW, yang menjadi salah satu tempat suci di Arab Saudi, terancam dipindahkan. Seperti dilansir The Independent, usulan itu berasal dari dokumen konsultasi yang dipimpin akademisi terkemuka Arab Saudi.

Kisah Heroik Letjen TNI (Purn) Soegito, Rela Ditembak Demi Melucuti Senjata Musuh

Kabar mengenai usulan itu, kini telah beredar di kalangan pengelola Masjid Nabawi, Madinah, dan berpotensi memancing reaksi dari seluruh umat muslim di dunia.

Usulan kontroversial itu juga meliputi penghancuran beberapa ruangan di sekitar makam Nabi Muhammad yang selama ini sangat dihormati oleh umat Islam Syiah.

Dalam dokumen yang terdiri dari 61 halaman itu juga berisi usulan untuk memindahkan makam Nabi Muhammad ke area pemakaman Al-Baqi. Di Al-Baqi, makam Nabi akan dibuat anonim, atau tanpa batu nisan.

Sampai sekarang belum ada keputusan atau tanggapan resmi dari pemerintah Arab Saudi. Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi beberapa tahun belakangan memberikan perhatian yang sangat serius, terkait usulan perubahan tempat-tempat suci umat muslim.

"Sekarang mereka ingin mencegah peziarah datang dan melakukan penghormatan ke makam, karena mereka percaya akan menyebabkan syirik, atau menyembah berhala. Tetapi, satu-satunya cara menghentikan orang-orang mengunjungi makam Nabi adalah dengan memindahkannya ke area pemakaman," ujar Irfan al-Alawi, Direktur Islamic Heritage Research Foundation.

Irfan juga memperingatkan setiap upaya mengubah tempat-tempat suci umat muslim dapat memicu kerusuhan dan berisiko menimbulkan ketegangan.

INFOGRAFIK: Jadwal Sistem One Way dan Contra Flow Tol Trans Jawa Mudik-Arus Balik Lebaran 2024

Irfan mengatakan, dokumen konsultasi untuk Masjid al-Nabawi di Madinah yang dibuat oleh akademisi terkemuka di Arab Saudi seperti Ali bin Abdulaziz al-Shabal, Imam Muhammad bin Saud Islamic dari Universitas di Riyadh telah diedarkan kepada Komite Presidensi Dua Masjid .

Beberapa halaman dari dokumen konsultasi baru saja dipublikasikan dalam jurnal kepresidenan. (asp)

Ketua Big Data Center IMERI FK UI, Prasandhya Astagiri Yusuf

Tantangan Penggunaan AI di Dunia Kedokteran

Pemanfaatan AI di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika. Mencakup transparansi, akuntabilitas, dan keadilan yang menjadi landasan penting.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024