Harian Inggris Salah Terjemahkan Artikel Soal Makam Nabi?

Madinah
Sumber :
  • http://www.cresset-travel.com
VIVAnews - Wakil Pemimpin Redaksi Makkah Mowafaq al-Nowaysar menuding harian The Independent telah mencuri artikel yang ditulis oleh jurnalis media pimpinannya. Artikel itu berisi isu rencana pemindahan makam Nabi Muhammad oleh Pemerintah Saudi. 
Sinopsis Film Ghostbusters: Frozen Empire yang Bakal Tayang 2024

Laman Al Arabiya, Kamis, 4 September 2014 melansir artikel berjudul "Saudi Berisiko Memecah Warganya dengan Proposal Memindahkan Makam Muhammad" yang ditulis The Independent itu diambil dari artikel Makkah, salah satu media Arab Saudi. Bahkan, menurut al-Nowaysar, media asal Inggris itu salah menerjemahkan sehingga memberikan persepsi berbeda kepada para pembacanya. 
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Zulhas: Kok Tanya ke Saya, Pak Airlangga Dong

Dalam artikel berbahasa Arab yang ditulis Makkah pada 25 Agustus lalu, ada seruan yang meminta supaya makam Nabi Muhammad diisolasi dan bukan dipindahkan, apa lagi dihancurkan. Menurut sang penulis artikel, Omat al-Mudhwahi, jika media Inggris itu ingin mencuri artikelnya, paling tidak mereka seharusnya bisa menuliskan secara benar. 
Migrasi TikTok Shop dan Tokopedia Dinilai Bikin E-Commerce Makin Dinamis, Ini Penjelasannya

"Mereka seharusnya mengizinkan saya menyediakan terjemahan yang akurat. Dengan senang hati saya bersedia membantu," ungkap al-Mudhwahi. 

Dia menjelaskan, semula dia menulis artikel setelah membaca sebuah studi yang ditulis oleh akademisi Saudi bernama Dr Ali bin Abdulaziz al-Shabal dalam sebuah terbitan atas nama Presiden Umum Dua Masjid Suci. 

Bantahan

Tuduhan itu dibantah oleh The Independent. Menurut Wakil Editor The Independent Will Gore, mereka tidak mengetahui adanya tulisan dari Makkah pekan sebelumnya. 

"Informasi yang kami miliki bersumber dari akademisi Saudi,  Dr Irfan al-Alawi. Dia yang membaca langsung tulisan Dr. Ali bin Abdulaziz al-Shabal dan memiliki minat terhadap isinya," kata Gore.

Lagipula, ujar Gore, artikel yang diturunkan hari Senin lalu, merupakan tindak lanjut dari artikel serupa yang pernah diterbitkan oleh The Independent selama beberapa tahun terakhir. Gore menyebut, Pemerintah Saudi selama ini memang melakukan pendekatan terhadap situs bersejarah di Mekkah dan Madinah. 

Mereka juga mengklaim artikel yang dipublikasikan tersebut eksklusif. Bahkan, banyak media Inggris yang memuji The Independent sebagai media yang kerap mengulik kisah baru dan menarik. 

Namun, The Independent tidak menyertakan konfirmasi dari Pemerintah Saudi. Berdasarkan informasi yang diperoleh Al Arabiya dari seorang sumber pemerintah, membantah isu pemindahan makam itu. 

Menurut sumber tersebut, rencana pemindahan makam tidak lebih dari sebuah proposal yang pernah dipublikasikan di majalah khusus. "Itu bukan keputusan pemerintah," ujar sumber tadi. (ita)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya