Visa Dalai Lama Kembali Ditolak Afrika Selatan

Dalai Lama
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
- Afrika Selatan telah menolak visa Dalai Lama untuk yang ketiga kalinya dalam kurun waktu lima tahun. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang perwakilan pemimpin spiritual Tibet itu pada hari Kamis, 4 September 2014. Pernyataan tersebut tentu saja menguatkan spekulasi tentang sejauh mana kekuasaan Beijing atas Afrika Selatan.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Menurut laporan, Dalai Lama yang tinggal dalam pengasingan di India dan tengah dalam perselisihan dengan China ingin menghadiri konferensi perdamaian Nobel di Cape Town yang akan diselenggarakan bulan Oktober mendatang. Ia lalu menarik aplikasi visanya setelah diberitahu tidak akan disetujui.
Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi


"Kami telah mendapat kabar tidak resmi bahwa Yang Mulia tidak akan mendapatkan visanya," ujar Nangsa Chodon, perwakilan Dalai Lama yang berbasis di Afrika Selatan kepada kantor berita
Reuters
.


Menteri Luar negeri Afrika Selatan mengonfirmasi bahwa Komisi Tinggi di India telah menerima aplikasi visa tetapi membantah telah menolaknya. Ia mengatakan bahwa aplikasi visa Dalai Lama akan tetap melewati proses pengaplikasian visa normal.


Meski demikian, Dalai Lama dilaporkan memutuskan untuk membatalkan kunjungannya. Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.


Sementara itu, Juru Bicara Menteri Luar Megeri China, Qin Gang mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Afrika Selatan atas dukungan yang telah diberikan.


"China sangat mengapresiasi respek yang diberikan pemerintah Afrika Selatan pada kedaulatan dan integritas teritorial China serta dukungan yang diberikan kepada China tentang isu ini," ujar Qin kepada awak media pada hari Jumat, 5 September 2014.


"Kami percaya Afrika Selatan akan terus mendukung kedaulatan dan integritas teritorial China," ujar Qin.


Ia juga menambahkan bahwa Dalai Lama telah "menghancurkan" persatuan etnis China "di bawah nama agama".


Sebagai informasi, China menyebut Dalai Lama seorang separatis karena melarikan diri ke pengasingan di India pada tahun 1959. Sedangkan Dalai Lama sendiri mengatakan ia mencari lebih banyak otonomi untuk Himalaya, kampung halamannya.


Pengadilan di Afrika Selatan memutuskan pada dua tahun lalu bahwa para pejabat telah "menunda tanpa alasan" keputusan tentang pemberian visa Dalai Lama pada tahun 2011. Sebagian besar dari mereka khawatir China yang saat ini merupakan partner perdagangan dan investor terbesarnya akan marah besar.


Akibat penundaan itu, Dalai Lama tidak dapat menghadiri ulang tahun temannya yang juga sesama pemenang Nobel Perdamaian Uskup Agung Desmond yang ke-80 tahun di Cape Town pada bulan Oktober 2011. Penolakan visa sebelumnya di tahun 2009 juga untuk menghadiri konferensi perdamaian.


"Kami tetap berharap pemerintah nasional akan memberikan visa untuk menghindari penghinaan internasional pada Afrika Selatan," ujar politisi oposisi dan Walikota Cape Town, Patricia de Lille, yang mengatur
event
konferensi perdamaian tersebut, menanggapi penolakan visa Dalai Lama.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya