Australia Pecahkan Rekor Permainan Angklung Terbanyak Dunia

Warga Australia dan Indonesia siap memecahkan rekor dunia permainan angklung
Sumber :
  • KBRI Canberra
VIVAnews - Harmoni permainan angklung terdengar membahana di Royal Adelaide Show, Adelaide, Australia pada Sabtu malam, 13 September 2014. Lantunan suara angklung itu berasal dari ribuan warga Indonesia dan Negeri Kanguru yang berkolaborasi untuk memecahkan rekor dunia permainan alat musik bambu tersebut. 
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dihubungi VIVAnews melalui pesan pendek pada Minggu pagi, 14 September 2014, Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema menyebut terdapat 6.358 orang yang memainkan angklung pada Sabtu kemarin. Sementara Royal Adelaide Show yang memiliki kapasitas hingga 10 ribu orang nampak penuh. 
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Dia bercerita pemecahan rekor angklung berlangsung tepat pada pukul 20.00 waktu setempat. 
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

"Ini merupakan percobaan pemecahan rekor bermain angklung pertama di Australia. Saat saya mendengar lantunan angklung dimainkan bersama-sama, begitu indah dan menjadikan ini momen bersejarah," ungkap Nadjib menggambarkan suasana semalam. 

Dia menambahkan upaya pemecahan rekor tersebut dilakukan secara disiplin. Untuk dapat menghitung secara tepat, selain dikerahkan 100 relawan yang merupakan warga Indonesia yang tinggal di Adelaide, setiap penonton diberikan gelang agar proses penghitungan dapat berlangsung secara akurat.

"Jadi, mereka sangat disiplin dan ketat sekali memberlakukan pemecahan rekor ini. Bahkan, ketika permainan angklung dimulai, lalu ada yang terlihat melakukan aktivitas lain, maka orang tersebut akan dicoret dan dinyatakan tidak ikut," papar Nadjib.

Dubes RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema ikut bermain angklung

Dubes RI untuk Australia, Nadjib Kesoema (tengah), ikut serta bermain angklung di Kota Adelaide. (Foto: KBRI Canberra)

Angklung tersebut berasal Saung Mang Udjo yang diboyong langsung oleh pengusaha Australia dan pecinta angklung, Todd Shone. Menurut harian Australia, The Advertiser, Shone sampai harus mengeluarkan biaya senilai AUD$27 ribu atau Rp289 juta untuk bisa mengirim angklung dari Bandung, Jawa Barat. 

Nadjib mengatakan ada sekitar 7.000 angklung yang dikirim dari Indonesia, namun yang digunakan sekitar 6.500 saja.

Ada dua lagu yang dimainkan menggunakan angklung dengan durasi sekitar lima menit. Lagu itu, ujar mantan Dubes RI di Brussel dan Uni Eropa, berjudul Waltzing Matilda dan Happy Birthday to You. 

Dari keterangan pers KBRI Canberra yang diterima VIVAnews hari ini, Waltzing Matilda merupakan lagu khas Australia. Sementara, lagu Happy Birthday to You dipilih dalam rangka memperingati 175 tahun Masyarakat Pertanian dan Hortikultura Australia Selatan.

"Saat memainkan angklung, setiap orang mengikuti dengan seksama instruksi dari instruktur yang berdiri di tengah arena. Sebuah layar besar berisi nada angka juga dipampang di arena utama Royal Adelaide Show, agar penonton bisa memainkan lagunya secara tepat," ujar Nadjib bercerita.

Jembatan dua negara

Sementara bagi Shone acara semalam dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan angklung di Australia.

"Suara di mana begitu banyak orang memainkan angklung secara bersama-sama dan menciptakan harmonisasi musik, merupakan cara yang hebat untuk mengenalkan angklung kepada publik Australia," ujar Shone kepada harian The Advertiser

Bahkan, untuk memantau acara, teknologi nirawak atau drone turut dilibatkan.

Nadjib mengaku bangga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Momen bersejarah itu, imbuh Nadjib, tidak saja penting bagi Adelaide dan Jawa Barat -- tempat asal angklung diciptakan, namun juga sangat krusial untuk mempererat hubungan warga antar kedua negara.

"Suara angklung ini dapat menjadi jembatan bagi hubungan dua negara yang bertetangga," kata dia.

Arena utama Royal Adelaide Show dipenuhi penonton untuk main angklung
Acara pemecahan rekor main angklung terbanyak di dunia berlangsung di Kota Adelaide, Australia, 13 September 2014 (Foto: KBRI Canberra)

Aksi pemecahan rekor main angklung di Australia melampaui kegiatan serupa yang pernah dilakukan pada 9 Juli 2011 di Washington DC, Amerika Serikat. Saat itu Guiness World of Record mencatat 5.182 orang bermain angklung. 

Kendati masih menunggu keputusan dari badan serupa, secara hitungan riil jumlah pemain angklung yang terlibat telah jauh melampui rekor sebelumnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya