Sembilan Penyuluh Kesehatan Ebola Dibunuh

Pekerja kesehatan membawa seorang perempuan yang terjangkit Ebola ke ambulan
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Sembilan orang tim sosialisasi di Guinea, yang bertugas melakukan sosialisasi wabah Ebola, tewas dibunuh. Sebagian jenasah pekerja kesehatan termasuk jurnalis, ditemukan dalam tangki kotoran sebuah sekolah dekat kota Nzerekore.

Remaja Cewek Ini Punya Cara Cepat Deteksi Ebola
Tim pekerja kesehatan diserang saat tiba di desa Wome, selatan Guinea, di mana wabah Ebola pertama kali ditemukan. Saksi mata mengatakan penduduk menyerang dengan lemparan batu, golok dan tongkat pemukul, karena mencurigai para pekerja kesehatan.

Vaksin Baru Diklaim 100 Persen Efektif Lawan Ebola

Seorang jurnalis yang berhasil lolos, mengatakan pada jurnalis lainnya bahwa dia bisa mendengar para penduduk melakukan pencarian seluruh anggota tim saat dia bersembunyi. Sebuah delegasi pemerintah yang dipimpin menteri kesehatan telah dikirim, namun belum dapat mencapai lokasi karena jembatan utama di blokade.

Juru bicara pemerintah, Albert Damantang Camara, yang dikutip BBC, Jumat 19 September, mengatakan para korban dibunuh dengan darah dingin oleh penduduk. Bekas luka pada jenasah memperlihatkan tanda pemukulan dan serangan benda tajam. Tujuh jenasah ditemukan dalam tangki kotoran dan dua di semak-semak.

Vaksin Ebola Tekmira Sembuhkan Kera dalam 28 Hari

Dicurigai Penduduk

Motif penyerangan dan pembunuhan belum jelas, namun koresponden BBC Makeme Bamba di Conakry mengatakan banyak penduduk desa mencurigai bahwa para pekerja kesehatan sedang menyebarkan wabah penyakit. Banyak yang tidak mempercayai bahwa wabah Ebola itu ada.

Agustus lalu, kerusuhan terjadi di Nzerekore 50 Km dari Wome, setelah beredar rumor bahwa pekerja kesehatan yang melakukan disinfeksi sebuah pasar, sedang menularkan penyakit pada penduduk.

Perdana Menteri Guinea Mohamed Said Fofana yang dikutip Reuters, Jumat, mengatakan enam orang penduduk telah ditahan terkait dengan penyerangan. Kasus penyerangan itu mempertegas banyaknya persoalan yang harus dihadapi dalam penanganan wabah Ebola,

Bukan hanya masalah medis, tapi juga kesalahan informasi yang beredar serta pandangan negatif para penduduk, menambah rumitnya usaha penanganan wabah. Fofana mengatakan sangat disesalkan insiden terjadi saat komunitas internasional sedang memobilisasi bantuan untuk penanganan wabah. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya