Selandia Baru: John Key Berpeluang Menang Lagi

PM Selandia Baru John Key bersama istri dan putranya, Sabtu, 20 September.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Pemerintahan kanan tengah Selandia Baru. berpeluang besar kembali berkuasa untuk periode ketiga. Jajak pendapat memperlihatkan Partai Nasional pendukung Perdana Menteri John Key, memperoleh 48 persen dukungan, hampir dua kali lipat Partai Buruh yang memperoleh 25 persen.

Mantan PM Selandia Baru Melamar Jadi Sekjen PBB

Pemilu Selandia Baru yang berlangsung setiap tiga tahun resmi dibuka, pada Sabtu 20 September. Di bawah sistem pemungutan suara proporsional, sulit bagi satu partai untuk memperoleh kemenangan mutlak, sehingga perlu membangun koalisi untuk bisa menjadi mayoritas di parlemen yang terdiri dari 120 kursi.

Kantor berita Reuters, Sabtu, menyebutkan pelaksanaan pemilu diwarnai dengan tudingan politik kotor yang dijalankan pemerintahan Key, dengan kegiatan memata-matai publik yang melibatkan badan intelijen negara pada 2013. Walau begitu, tudingan tersebut tampaknya tidak berpengaruh besar pada dukungan terhadap Key.

Lagi, Selandia Baru Terkena Gempa

Mantan bankir investasi berusia 53 tahun yang berkuasa sejak 2008 itu, dianggap berhasil membawa keluar negaranya dari resesi dan krisis keuangan dunia, menjadikan Selandia Baru sebagai negara ekonomi maju dengan penampilan terbaik pada 2013.

Jajak pendapat mengindikasikan Winston Peters, pemimpin Partai Utama yang nasionalis, merupakan pesaing terdekat Key. Peters diperkirakan dapat mengendalikan kubu strategis dan menentukan, apakah negara di Pasifik Selatan itu bakal kembali dipimpin oleh koalisi kanan tengah atau kiri.

Gempa Guncang Oklahoma

Partai internet

Pemilu Selandia Baru kali ini mengalami situasi baru dengan munculnya Partai Internet yang dibiayai taipan internet Kim Dotcom. Kim yang diperbolehkan ikut memberikan suara tapi tidak dapat mencalonkan diri, karena bukan warga Selandia Baru, mendirikan Partai Internet pada April lalu, yang mempromosikan hak privasi di internet serta reformasi undang-undang hak cipta.

Kim yang lahir dengan nama Kim Schmitz ditangkap pada 2012, untuk pelanggaran hak cipta yang dituduhkan Amerika Serikat, terkait situs jasa penyimpanan file Megaupload miliknya. Walau tidak akan memperoleh banyak suara, namun Partai Internet diyakini akan turut memiliki andil memengaruhi pembentukan koalisi di parlemen.

Pengamat politik mengatakan, pengaruh terbesar untuk memengaruhi pembentukan koalisi akan tetap berada pada Peters, yang menjalankan peran itu sejak lama. "Bisa berakhir dengan kebuntuan di parlemen, dan itu dapat membuat Peters sebagai kingmaker," kata ahli politik, Bryce Edwards.

Pada 1996, Peters menggoda dua partai utama selama delapan pekan sebelum akhirnya berpihak ke kubu nasionalis. Pada 2005, Peters menjadi menteri luar negeri pada pemerintahan kiri tengah yang dipimpin Partai Buruh, sekali pun berjanji tidak akan terlibat dalam kursi kekuaaan.

Key pernah menyebut Peters sebagai politisi tidak berprinsip dan sulit dipercaya. Tetapi pada pemilu 2014 ini, Key mengatakan siap bekerja dengan Peters jika diperlukan dan bakal mempertimbangkan pemberian posisi menteri bagi peters. Peters mendapat dukungan dari kalangan usia lanjut dan pemiluh konservatif yang menyumbang tidak kurang dari 4,5 juta suara. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya