- Reuters
VIVAnews - Alibaba, perusahaan internet asal China yang didirikan oleh mantan guru bahasa Inggris, Jack Ma, yang dua kali gagal dalam ujian masuk universitas, membuat catatan baru dalam sejarah bursa saham Amerika Serikat, Jumat 19 September 2014 waktu setempat.
Raksasa retail internet itu kini bernilai US$231 miliar, atau lebih dari Rp2.700 triliun. Sekaligus menjadikan Jack Ma yang kini berusia 50 tahun sebagai manusia terkaya di China, dengan total harta mencapai US$18 miliar, atau lebih dari Rp215 triliun.
Dilansir dari Reuters, saham Alibaba di bursa New York dibuka dengan harga US$68 pada hari pertama perdagangan dan meningkat nilainya hingga 47 persen, mencapai harga US$93,98 pada penutupan. Total nilai Alibaba yang mencapai US$231 miliar, kini telah melampaui saingannya seperti eBay dan Amazon.
Jack Ma mengawali karirnya dengan menjadi guru bahasa Inggris di Hangzhou, dengan bayaran kurang dari US$16 per bulan. Kesempatan untuk berkunjung ke AS pada 1995 membuka matanya akan potensi internet.
Empat tahun kemudian, 1999, dia membuat satu situs jual beli maya. Kurang dari 15 tahun kemudian, Alibaba telah menguasai 80 persen transaksi penjualan retail di China, yang artinya juga melampaui jumlah transaksi di eBay dan Amazon yang digabungkan. (asp)