- Reuters
VIVAnews - Presiden Turki Tayyip Erdogan, Sabtu 20 September, mengatakan 49 warga Turki yang disandera militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Mosul, Irak, berhasil dibebaskan melalui sebuah operasi yang terencana.
Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, sebelumnya mengatakan bahwa para sandera termasuk konsul jenderal Turki, diplomat, anak-anak, dan tentara yang ditangkap militan ISIS di Irak, pada Juni lalu, berhasil dibawa pulang oleh badan intelijen Turki (MIT), Sabtu pagi.
"Hari ini, pada pukul 05.00 pagi, kami memulangkan warga kami yang ditahan di Irak, pulang ke negara kami. Saya berterima kasih bagi keluarga para sandera yang tetap menjaga harga diri mereka," kata Davutoglu melalui akun media sosial Twitter.
Davutoglu juga menyampaikan terima kasih pada MIT, namun tidak menjelaskan secara rinci mengenai proses operasi pembebasan sandera.
Sebelumnya, Turki yang merupakan aliansi militer NATO dan sekutu Amerika Serikat di Timur Tengah, telah menegaskan keengganan untuk terlibat dalam aksi militer melawan ISIS, karena dipicu kekhawatiran akan nasib 49 warganya yang disandera ISIS. (asp)