Tiga Ledakan Tewaskan 2 Orang di Xinjiang

Pos penjagaan polisi di Xinjiang, China.
Sumber :

VIVAnews - Dua orang tewas dan lainnya terluka akibat sedikitnya tiga ledakan bom di Xinjiang, China, Minggu, 21 September. Belum diketahui pelaku dan motif ledakan. Ketatnya keamanan mempersulit jurnalis asing mendatangi lokasi kejadian.

Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan
Namun
Reuters
Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan
, Senin, 22 September, menyebut ledakan terjadi seiring vonis atas 17 pejabat daerah dan polisi terkait serangan 28 Juli lalu, menewaskan hampir 100 polisi, pejabat dan warga sipil.
Datang Sebagai Turis ke Jerman, Malah Dikira Imigran

Satu ledakan terjadi pada sebuah toko di Luntai, sebelah utara gurun Taklamakan, Xinjiang tengah. Sementara media pemerintah hanya menyebut dua ledakan lainnya terjadi di kota-kota sekitar.

Sebelumnya pemerintah menuding kekerasan sepanjang 2013 di Xinjiang, wilayah dengan mayoritas penduduk muslim Uighur, dilakukan oleh militan atau separatis Islam yang menuntut negara merdeka Turkestan Timur.

Kantor berita Xinhua menulis bahwa semua korban terluka telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Sementara insiden tengah dalam penyelidikan. Pada tempat terpisah, Partai Komunis China di Xinjiang menghukum sejumlah polisi dan pejabat daerah.

Hukuman itu terkait dengan serangan militan di kota Kashgar, pada 28 Juli, serta pembunuhan imam masjid terbesar di Xinjiang dua hari kemudian. Pemerintah mengatakan 37 warga sipil tewas dan 59 militan ditembak oleh pasukan keamanan kota Shache.

Polisi juga menahan 215 orang yang terkait dengan serangan. Pemimpin Partai Komunis Shache diturunkan dari jabatan dan pejabat partai lainnya mendapat sanksi peringatan hingga pemecatan. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya