Hari Aksi Sedunia untuk Perubahan Iklim

Hari Aksi Sedunia untuk Perubahan Iklim di New York, MInggu, 21 September.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Hari Aksi Sedunia untuk Perubahan Iklim diwarnai aksi berjalan kaki di seluruh dunia. Di New York, mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Al Gore serta selebriti dan politisi ikut turun ke jalan, bergabung dengan sedikitnya 310.000 warga AS.

Belasan Basis Militer AS Bisa Lenyap Akibat Perubahan Iklim

"Jumlah peserta (aksi) mengalahkan ekspektasi kami," kata Ricken Patel, direktur eksekutif kelompok aktivis Avaaz. "Perubahan iklim bukan sebuah isu hijau lagi, tapi isu semua orang," tambah Patel, yang dikutip Reuters, Senin, 22 September.

Aksi di New York tercatat sebagai aksi protes terbesar yang pernah digelar untuk masalah perubahan iklim. Aksi berjalan kaki akan melalui Manhattan menuju Lapangan Times, di mana peserta akan melakukan mengheningkan cipta pada pukul 12.58 waktu setempat.

Bencana Perubahan Iklim Akan Berlangsung 10 Ribu Tahun

Sekjen PBB Ban Ki-moon yang turun dalam aksi mengenakan sebuah kaus bertuliskan "Saya untuk Perubahan Iklim," jalan berdampingan dengan ahli primatan Jane Goodall serta Menteri Lingkungan Prancis Segolene Royal. "Ini adalah planet di mana generasi masa depan kita akan hidup," kata Ban.

"Tidak ada rencana B karena kita tidak punya Planet B," ujar Ban. Juru bicara kepolisian New York mengatakan aksi berjalan dengan baik, dan belum ada laporan penangkapan atau pelanggaran. Walikota New York Bill de Blasio, mengungkapkan rencana baru untuk mengurangi emisi rumah kaca sebesar 80 persen pada 2050.

Riau Kembali Alami Musim Kemarau

Sekitar 3.000 gedung milik pemerintah kota akan mengadopsi fasilitas hemat energi. Aktor Leonardo DiCaprio yang juga turut dalam aksi, mengatakan perubahan iklim merupakan isu terpenting masa ini. "Saya sangat bangga berada di sini (aksi)," kata DiCaprio. (ita)

Para pengunjuk rasa membawa spanduk dalam demonstrasi perubahan iklim

Atasi Krisis Energi Harus dengan Kerja Lintas Sektoral

Ego sektoral masih menjadi problem bagi pemerintah daerah

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016