Bantuan RI Miliaran Rupiah Tertahan, Tak Bisa Masuk Gaza

Waga Palestina tinggal di tenda di Gaza 22 September 2014
Sumber :
  • REUTERS/Mohammed Salem

VIVAnews - Bantuan Indonesia untuk warga Gaza tertahan. Sudah hampir satu bulan bantuan tersebut mandek di Mesir.

Hal ini terjadi karena negara perbatasan menganggap situasi tidak aman. Mereka lantas memberlakukan akses yang ketat kepada siapapun yang ingin memasuki Gaza.

"Bantuan untuk warga Gaza dari Indonesia itu tetap tak bisa masuk meski status Israel dan Palestina dalam gencatan senjata. Bantuan ini sudah tertahan hampir satu bulan," ujar Mahfudz Siddiq, Ketua Delegasi DPR RI untuk kunjungan ke Palestina.

Menurut Mahfudz, delegasi Indonesia akan melakukan pertemuan singkat dengan Perdana Menteri Palestina yang baru, Rami Hamdallah. Pertemuan juga dilaksanakan dengan Lembaga Nasional Palestina. Kedua pertemuan ini guna memastikan kondisi politik di Palestina. Pasalnya, kondisi tersebut akan berdampak pada pemberian bantuan kemanusiaan.

Sebelumnya, diketahui, miliaran rupiah telah terkumpul dari sejumlah lembaga sosial kemanusiaan di Indonesia seperti Darul Quran, PKPU, ACT dan lainnya. Bantuan tersebut dibelikan bahan pokok untuk warga Gaza.

Lembaga Nasional Palestina mengatakan akan terus berusaha menyatukan seluruh pihak guna membantu tujuh juta pengungsi Palestina.

Pembukaan konsulat di Palestina

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Sementara itu, Mahfudz juga mengatakan bahwa Indonesia akan segera melakukan pembukaan kantor konsulat kehormatan di Palestina. Dikatakannya bahwa proposal konsulat kehormatan telah disetujui.

Setelah menunggu selama dua tahun, delegasi Indonesia akhirnya menerima kabar baik. Dalam pertemuan dengan dewan legislatif Palestina dinyatakan bahwa pembukaan kantor konsulat kehormatan tinggal menunggu proses administratif dan penunjukkan orang.

Delegasi pimpinan DPR RI itu menilai, dengan adanya konsulat kehormatan di Palestina maka seluruh bentuk komunikasi dan diplomasi antar kedua negara bisa dilakukan dengan lancar.

Meski demikian, tantangan konsulat kehormatan Indonesia di Palestina akan diuji dengan hubungan negara-negara perbatasan yang menjadi akses kunci terhadap Indonesia-Palestina. (tvOne/Balques Manisang/ms)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024