Karzai Tuding AS Sebabkan Perang Afghanistan

Presiden Afghanistan Hamid Karzai
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Presiden Afghanistan Hamid Karzai, dalam pidato terakhirnya sebelum pelantikan presiden baru Afghanistan, menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas perang panjang yang mendera negaranya.

Investor China dan Timur Tengah Kuasai Properti Mewah London

Dikutip Reuters, Karzai menuding AS dan Pakistan atas berlanjutnya perang dengan Taliban, serta memperingatkan pemerintahan baru untuk sangat berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan AS dan Barat.

Konflik menyebabkan tewasnya ribuan jiwa di Afghanistan setiap tahun. Karzai menyebut AS tidak menginginkan perdamaian di Afghanistan karena memiliki agenda dan kepentingan, tanpa memaparkan secara spesifik pernyataannya.

Pengunjung Kuwait Fair Menyukai Kopi Luwak Indonesia

Tapi sebelumnya Karzai pernah mengatakan, berlanjutnya kekerasan di Afghanistan, menjadi pembenaran bagi AS untuk mempertahankan pangkalan militernya di negara itu.

Karzai juga menuduh para pemain di Pakistan berusaha mengendalikan kebijakan luar negeri Afghanistan. "Hari ini, Saya katakan lagi bahwa perang di Afghanistan bukan perang kita, tapi dikenakan pada kita dan kita adalah korban," katanya.

Iran Ingatkan Wacana Perpecahan Irak

"Tidak akan ada perdamaian kecuali AS atau Pakistan menginginkannya," tambah Karzai. Hubungan Karzai dengan Washington berada di tingkat terendah, pada 2014, dengan penolakan Karzai menandatangani perjanjian keamanan dengan AS.

Karzai berkuasa sejak 2001, setelah invasi AS ke Afghanistan untuk mengguilngkan pemerintahan Taliban paska serangan 9 September di AS. Memburuknya hubungan Karzai dengan AS dilihat pengamat sebagai upaya mencitrakan dirinya sebagai pemimpin independen, bukan sekadar boneka AS seperti dituduh Taliban. (am)

Saleh Partaonan Daulay

Isu-isu Krusial KTT Organisasi Kerja Sama Islam

KTT OKI berlangsung di Jakarta, 6-7 Maret 2016.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2016