- Reuters
VIVAnews - India dan China telah sepakat untuk menarik mundur pasukan dari dataran tinggi Himalaya, mengakhiri ketegangan militer terbesar kedua negara bertetangga itu dalam setahun terakhir. Demikian dilansir dari Reuters, Jumat, 26 September.
Sedikitnya 1.000 tentara dikerahkan masing-masing negara ke Ladakh, wilayah perbatasan yang diperebutkan. Menteri Luar Negeri (Menlu) India Sushma Swaraj mengatakan bertemu dengan Menlu China Wang Yi di New York. Keduanya sepakat menarik mundur pasukan, hingga akhir September.
"Fase yang terburuk sudah selesai," kata Sushma.
China mengalahkan India dalam perang singkat pada 1962 dan sejak itu perbatasan terus menjadi perdebatan, sekalipun telah digelar 17 kali pembicaraan. Kedua negara bahkan tidak dapat menyepakati Garis Kendali Aktual atau garis gencatan senjata.
Perkembangan dalam penyelesaian ketegangan terjadi setelah kunjungan Presiden China Xi Jinping ke India, bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi, pekan lalu. Keduanya menandatangani sejumlah perjanjian penting di bidang perdagangan, serta kontrak proyek infrastruktur.
Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan resmi terkait pertemuan dua menlu, tidak menyebut tentang ketegangan perbatasan, hanya menyebut bahwa kedua negara harus mengikuti rencana strategis pembangunan relasi bilateral yang telah disepakati para pemimpin kedua negara. (ms)