SBY: Kelapa Sawit Indonesia Tidak Rusak Lingkungan

Presiden SBY ketika berpidato di PBB New York
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudoyono  mengajak semua pihak untuk menjelaskan kepada dunia bahwa industri minyak kelapa sawit Indonesia tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Bahkan, dia mengajak organisasi pemerhati lingkungan, Greenpeace, untuk bekerja sama dengan industri minyak kelapa sawit dan membuktikan kontribusi kerusakan lingkungan oleh industri ini. 
Heru Budi Mengaku Tak Tahu soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Capai Rp 22 M

Demikian ungkap SBY ketika berbicara di Hotel Park Hyatt, New York Amerika Serikat yang diprakarsai Kamar Dagang dan Industri (KADIN) bertajuk "Sustainable Indonesia". Hadir di acara itu, berbagai lapisan masyarakat dari AS dan Indonesia, mulai dari pelaku bisnis, masyarakat sipil, dan pejabat. 
Kondisi Terkini Anang Hermansyah dan Ashanty di Dubai, Kepulangan Tertunda Akibat Badai

Industri minyak kelapa sawit, ungkap SBY, memiliki peran yang krusial bagi ekonomi nasional, penciptaan lapangan pekerjaan, program pemberantasan kemiskinan dan pembangunan pedesaan. Total ada 26 juta ton minyak sawit yang dihasilkan 9 juta hektare perkebunan sawit di Indonesia.
5 Fakta Menarik Jelang Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa

"Hampir separuhnya atau 45 persen dimiliki oleh produsen skala kecil. Di industri ini, terdapat empat juta orang yang secara tidak langsung mendukung 12 juta orang dan keluarga," papar SBY yang dikutip situs resmi Sekretariat Kabinet RI, Kamis 25 September 2014. 

Mereka memiliki pendapatan sekitar US$16 atau Rp193 ribu hingga US$23 atau Rp277 ribu per hari atau dua kali lipat dari rata-rata pendapatan di sektor pertanian. Namun, industri yang jadi andalan rakyat Indonesia ini, kini diboikot dan ditolak oleh negara-negara di Eropa dan AS. 

Duta Besar organisasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN, Olof Skoog hal itu disebabkan produk kelapa sawit Indonesia (CPO) tidak ramah lingkungan.  

"Konsumen di sana hanya ingin memastikan CPO itu diproduksi dalam tata cara yang jelas, misalnya dengan melindungi lingkungan dari warga sekitar area perkebunan," kata Skoog.

Menyadari hal itu, SBY mengajak semua pihak untuk saling membahu dan berhenti menyalahkan satu sama lain dan membuktikan kelapa sawit Indonesia tidak merusak lingkungan. 

Semangat melawan kampanye hitam terhadap CPO Indonesia telah dilakukan oleh KBRI Brussel dengan membuat video animasi berjudul "Protect Paradise for All: an Animation on Anti Palm Oil Dirty Secret". Dalam video berdurasi 4 menit 26 detik itu, KBRI Brussel menangkis beberapa stigma negatif mengenai CPO Indonesia. 

"UE kerap menuduh dengan menanam kelapa sawit maka dapat menciptakan efek gas rumah kaca. Pada kenyataannya, emisi per kapita yang dimiliki Indonesia 1,8 ton metrik sementara Uni Eropa memiliki 7,5 ton metrik. Mereka tahu hal itu, tetapi mereka tidak peduli," ungkap narasi video tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya