Sumber :
- iStock
VIVAnews - Badan mata-mata ternama Israel, Mossad, kini tengah membuka lowongan kerja untuk merekrut agen baru. Namun, alih-alih menggunakan sistem perekrutan secara tertutup, Mossad melakukan perekrutan dengan menyebar informasinya melalui dunia maya.
Baca Juga :
Terbitkan SE THR Keagamaan 2024, Kemnaker Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik
Harian Inggris, The Guardian, edisi Senin, 29 September 2014 melansir, pekan lalu, mereka merevisi situs resminya dan memasukkan video berisi informasi perekrutan dan opisi pendaftaran secara online. Informasi itu tersedia dalam Bahasa Ibrani, Inggris, Prancis, Rusia, Arab dan Persia. Cara ini merupakan langkah yang tidak lazim digunakan oleh Israel.
Menurut Kepala Agen Mossad, Tamir Pardo, saat peluncuran situs tersebut menyebut dengan membuka informasinya kepada publik, memungkinkan untuk merekrut orang terbaik.
"Dengan begitu, maka Mossad dapat terus melanjutkan untuk mempimpin, membela dan meneruskan keberlangsungan Negara Israel," ujar Pardo.
Dia menambahkan, justru kualitas sumber daya, menjadikan Mossad sebagai agen mata-mata terdepan di dunia.
Dalam situs itu, juga dijelaskan bahwa apa pun aktivitas Mossad tidak akan disampaikan kepada publik. Seringkali, kata Pardo, apa yang telah disampaikan ke publik, hanya sebagian tumpukan bongkah es mengenai aktivitas dan operasi bayangan publik.
"Situs ini memberikan Anda sedikit informasi mengenai Mossad dan hanya akan membeberkan sedikit aktivitasnya di masa lalu," ucap Pardo.
Kendati merupakan cara baru, namun Mossad bersikeras langkah perekrutan melalui dunia maya tetap aman dan bisa dirahasiakan.
"Yakinlah bahwa semua pendekatan akan diperlakukan dengan sangat rapi dan rahasia, sehingga keselamatan pribadi Anda terjamin," tulis instruksi di pendaftaran menjadi agen Mossad.
Untuk menjaga kerahasiaan itu, Mossad memberi beberapa instruksi. Pertama, komputer tempat mengisi formulir pendaftaran dan lokasi pelamar berada cukup aman. Kedua, ujar Mossad, pelamar sebaiknya menggunakan komputer yang tidak langsung berhubungan dengan mereka.
"Kami juga merekomendasikan kepada Anda untuk menghapus sejarah penjelajahan di dunia maya usai mengisi formulir pendaftaran," kata mereka.
Sementara di dalam video rekruitmen berdurasi 1 menit lebih, Mossad menampilkan cara bekerja agen mata-mata mereka. Di dalam video itu terlihat dua agen, masing-masing pria dan wanita, tengah membawa sebuah koper kecil. Layaknya seorang agen mata-mata, mereka mengenakan pakaian resmi jas dan kemeja berwarna hitam putih.
Sebuah kamera drone seolah mengikuti ke mana pun mereka melangkah.
Mereka bekerja dengan berbagai perangkat canggih dan bertemu di mana saja. Si narator kemudian menyebut "imajinasi Anda adalah dunia nyata saya". Kemudian, di bagian atas halaman resmi situs itu tertulis: "Bergabunglah bersama kami untuk menyaksikan hal yang tak terlihat dan melakukan sesuatu yang tidak mungkin."
Di mata mantan agen Mossad, Gad Shimron, cara yang dipilih oleh mantan institusi tempat dia bekerja cukup baik.
"Ini abad ke-21. Dengan cara ini memberi mereka peluang untuk menjangkau berbagai orang yang sebelumnya belum pernah mereka jangkau," kata Shimron yang telah bekerja selama satu dekade.
Sebelumnya, lanjut Shimron, cara Mossad merekrut lebih konvensional. Mereka akan menggunakan jejaring orang terdekat untk merekrut agen baru. Sehingga bisa dipastikan, teman dan keluarga agen, juga anggota Mossad.
Kendati membuka kesempatan luas bagi siapa pun untuk melamar, namun kesempatan untuk bisa diwawancarai Mossad sangat tipis. Selain itu, terlalu berisiko untuk berjalan masuk menuju ke Gedung Kedutaan Besar Israel, di saat di mana-mana terpasang kamera pengawas.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menambahkan, justru kualitas sumber daya, menjadikan Mossad sebagai agen mata-mata terdepan di dunia.
