Di Hari Nasional, PNS India Ramai-Ramai Bersihkan Toilet

Perdana Menteri India Narendra Modi.
Sumber :
  • REUTERS/Amit Dave/Files
VIVAnews - Perdana Menteri India, Narendra Modi, memerintahkan para pejabatnya untuk tetap masuk bekerja di hari libur nasional pada Kamis, 2 Oktober 2014. Namun, hari itu, para Pegawai Negeri Sipil tidak bekerja di balik meja, melainkan harus membersihkan ruang kantor mereka, termasuk toilet. 
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini

Stasiun berita Channel News Asia, Selasa 30 September 2014 melansir, bahkan Modi sendiri nantinya juga akan ikut serta dalam program bersih-bersih ruang kerja tersebut. Pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) itu dilaporkan akan ikut turun tangan membersihkan dengan menggunakan sapu. 
Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel

Program itu dilakukan untuk mendorong kebersihan di ruang kantor milik pemerintah yang kerap penuh dengan sampah, bau air seni dan dinding yang dipenuhi bekas air ludah. Untuk menyosialisasikan program itu, iklan bersih-bersih telah terpampang di semua media besar di India sejak hari ini. 
Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Isinya meminta agar seluruh warga ibukota New Delhi turut berpartisipasi pada hari Kamis nanti. Isu sanitasi menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh pahlawan kemerdekaan India, Mahatma Gandhi. 

Bahkan, Gandhi terbiasa membersihkan toilet yang dia gunakan di saat tidak ada toilet tekan di negaranya. 

Isu serupa juga menjadi kepedulian Modi. Bahkan, dia selalu menekankan isu tersebut di setiap pidatonya. Bahkan, sejak dia dinyatakan menang pemilu pada Mei lalu. 

Modi bersumpah akan membuat India bersih di tahun 2019 mendatang. Saat itu, merupakan momen perayaan 150 tahun peringatan kelahiran Gandhi. 

Dikritik

Namun, program bersih-bersih itu ditanggapi dingin oleh sebagian PNS di India. Sebab, kendati program itu bersifat sukarela, mau tidak mau, mereka wajib hadir di hari libur ke kantor. 

"Kami telah berupaya bekerja tepat waktu dan pulang larut sejak Modi menjabat. Sekarang, kami diminta untuk memegang sapu dan mungkin kami juga akan melakukan hal itu," ungkap seorang PNS yang tidak ingin disebut namanya. 

Akibat dia masuk di hari libur, ujar PNS itu, anak-anaknya menjadi kesal. 

Sementara, di mata PNS lainnya, program bersih-bersih ini merupakan langkah penting di masyarakat India. Sebab, tidak ada lagi stereotipe, hanya masyarakat kelas menengah ke bawah yang harus membersihkan sampah. 

"Ini merupakan program sanitasi yang tidak terduga. Memegang sapu adalah simbol kekuatan. Itu menunjukkan tidak satu pun pekerjaan yang dedikasikan khusus untuk orang tertentu. Setiap orang bertanggung jawab atas sampah yang telah dibuat sendiri," ujar PNS itu. 

Lebih dari separuh penduduk di India tidak memiliki toilet di rumah mereka. Maka, untuk buang air kecil atau besar, mereka harus melakukannya di semak-semak. Isu itu lah yang kini coba diatasi oleh Modi. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya