Obama Pernah Satu Lift dengan Pria Bersenjata

Direktur US Secret Service, Julia Pierson di gedung DPR
Sumber :
  • REUTERS/Kevin Lamarque
VIVAnews - Celah pengamanan yang dilakukan "paspamres" Presiden Amerika Serikat, atau Secret Service kian terlihat longgar. Setelah pada Selasa kemarin, terkuak kasus Barack Obama pernah berada di dalam satu lift dengan pria bersenjata. Pria itu merupakan kontraktor keamanan dan memiliki tiga catatan tidak kriminal. 
Apindo Sebut Keputusan MK Beri Kepastian Investasi dan Ekonomi

Stasiun berita Al Jazeera edisi Rabu, 1 Oktober 2014, melansir pria itu lolos dari pengamanan Secret Service. Fakta tersebut, terungkap ketika dilakukan sidang dengar pendapat antara anggota DPR dengan Direktur Secret Service, Julia Pierson pada Selasa kemarin. 
Citroen Luncurkan Mobil SUV Terbaru di Indonesia, Harga Rp200 Jutaan

Bobolnya pengamanan itu terjadi pada 16 September, ketika Obama berkunjung ke Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Atlanta. Harian Washington Post melaporkan ketika berada satu lift, kontraktor keamanan itu tengah merekam Obama menggunakan kamera ponselnya. Aksi itu kemudian dilarang oleh Secret Service. 
Tantrum Anak Bukan Hal Seram! Ini Rahasia Mengatasinya dengan Bijak

Akibat aksi itu, kontraktor itu dipecat pada hari itu juga oleh atasannya. Si kontraktor kemudian menyerahkan senjata yang dia pegang ke atasannya tersebut. 

Terkuaknya fakta ini menyebabkan Pierson dicecar habis-habisan oleh anggota Kongres.  

"Orang ini hanya berjarak sejengkal dari Presiden dan dia membawa senjata," ungkap anggota Kongres negara bagian Utah, Jason Chaffetz. 

Sementara itu, Pierson, dia gagal melakukan pengawasan kepada anggotanya, karena terbukti aksi penerobosan ke Gedung Putih terjadi beberapa kali. Dia pun mengakui, insiden itu tidak bisa diterima, walau Pierson berjanji hal serupa tidak akan pernah terulang kembali. 

"Sangat jelas bahwa rencana keamanan yang kami terapkan tidak dilakukan secara baik, dan saya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap apa yang terjadi," kata dia.  

Dia menambahkan, kejadian itu terjadi di saat petugas ada di tempat. 

"Secret Service menghadapi tantangan dalam beberapa tahun belakangan," ungkap Pierson dalam testimoni tertulisnya. 

Saat sidang tersebut, dia juga dituding oleh anggota Kongres memberikan keterangan palsu mengenai penerobosan terbaru Gedung Putih yang berlangsung beberapa pekan lalu. Saat itu, petugas Secret Service menyatakan penyusup, Omar Gonzalez, langsung dibekuk di depan pintu North Portico. Mereka juga menyebut Gonzalez telah diperiksa dan tidak membawa senjata.

Pada kenyataannya, Gonzalez belakangan diketahui membawa pisau dan ditangkap, setelah berlari hingga ke ruang pribadi Presiden hingga ke ruang bernama East Room.  

Sebelumnya, Secret Service juga pernah membuat malu dan menjadi pemberitaan di 2012 lalu, ketika salah satu anggotanya terbukti menggunakan jasa wanita prostitusi di saat tengah mengawal Obama yang melakukan kunjungan kerja ke Columbia. Belum lagi, mereka baru menyadari jendela di lantai dua Gedung Putih berhasil ditembak pria misterius. 

Secret Service baru mengetahui . Sebelumnya, mereka mengira suara tembakan itu berasal dari bising pabrik kendaraan yang berlokasi tidak jauh dari Gedung Putih. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya