Sumber :
- Planespotter/Bruno Muthelet
VIVAnews - Fase kedua pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang secara misterius pada 8 Maret lalu, akan dilakukan Rabu esok. Proses pencarian akan melibatkan tiga kapal laut milik Negeri Jiran dan kontraktor asal Belanda.
Baca Juga :
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
Kantor berita China, Xinhua, Selasa, 30 September 2014 melansir tim pencari akan menggunakan pemetaan baru tiga dimensi di dasar Samudera Hindia dan peralatan bawah laut utnuk memudahkan tugas mereka. Proses pencarian ini, akan dipimpin oleh Badan Keselamatan Transportasi Australia (ASTB).
Baca Juga :
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
Mereka menyampaikan kapal dari Malaysia, GO Phoenix, dijadwalkan tiba di area baru pencarian di bagian barat tepi laut Australia pada Rabu esok. Kapal itu akan berada di sana selama 20 hari sebelum melakukan pengisian ulang bahan bakar.
Sementara kapal kedua milik perusahaan kontraktor Belanda, Fugro Discovery, akan tiba pada Kamis esok di area Fremantle untuk ikut melakukan pencarian. Kedua kapal akan menggunakan sonar dan pesawat untuk menjelajahi kedalaman 4.880 di area yang dijadikan prioritas pencarian.
Kapal ketiga, Fugro Equator, sudah mulai beroperasi untuk memetakan dasar laut, akan bergabung dengan dua kapal lainnya di akhir bulan Oktober.
ATSB mengatakan sejauh ini wilayah seluas lebih dari 106 ribu kilometer persegi telah disurvei. "Rencana komprehensif pencarian bawah laut termasuk ke dalam proses pencarian berkelanjutan di area prioritas. Area prioritas pertama pencarian telah disurvei untuk memastikan keakuratan topografi wilayah laut," ujar perwakilan ATSB.
Otoritas berwenang menyebut, perbaikan lokasi pencarian dan analisis hilangnya pesawat memberikan kepastian mengenai kapan burung besi itu berputar ke selatan menuju Samudera Hindia. Proses pencarian juga memberikan pemahaman yang lebih baik antara parameter dengan stasiun satelit di darat yang beroperasi ketika pesawat MH370 menghilang.
"Berdasarkan perbaikan data ini, maka Kelompok Kerja Strategi Pencarian telah memfinalisasi penilaian terbaru dari area pencarian prioritas. Kemungkinan besar wilayah pencarian akan diperluas hingga ke selatan," kata ATSB.
Komitmen pencarian MH370 telah disampaikan oleh Perdana Menteri Najib Tun Razak dan PM Tony Abbott ketika keduanya bertemu di Kuala Lumpur bulan lalu.
Walau sudah enam bulan berlalu, namun hingga kini puing pesawat tujuan Beijing itu belum ditemukan. Saat dinyatakan hilang, pesawat berangkat dari Kuala Lumpur dan mengangkut 239 penumpang serta kru. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kapal ketiga, Fugro Equator, sudah mulai beroperasi untuk memetakan dasar laut, akan bergabung dengan dua kapal lainnya di akhir bulan Oktober.
